JAKARTA- Terkadang seseorang bosan melakukan sesuatu secara rutin dan kontinyu, dengan tanpa diselingi variasi dan penyegaran.
Ini adalah suatu hal yang wajar, karena sudah menjadi bagian dari tabiat manusia. Begitu pun Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam (SAW) selalu memperhatikan waktu kapan harus memberi nasihat kepada para sahabatnya.
Dari buku "165 Kebiasaan 165 Nabi" dikutip pada Selasa (1/12/2020) disebutkan: "Dan dari Abdullah bin Mas'ud Radhiyallahu Anhu, dia berkata:
Baca Juga: Cara Tumbuhkan Sifat Qanaah, Tanpa Perlu Bersedih dan Tetap Bersyukur
"Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam memilih waktu yang tepat untuk menasehati kami dalam beberapa hari, dikarenakan takut membosankan kami'. (Muttafaq Alaih)
Dan, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam tahu betul psikologi manusia, meskipun beliau tahu bahwa para sahabat sangat mencintai beliau, akan tetapi beliau pun tahu bahwa mereka seorang manusia juga. Mereka juga bisa jenuh dan bosan.
Baca Juga: Mengubah Lelah Jadi Lillah, Begini Caranya
Itulah wejangan kepada mereka setiap saat. Khawatir jika membuat khawatir, membuat kami bosan dengan nasehat, mesti pintar-pintar memilih waktu yang tepat untuk menyampaikan ceramahnya kepada umat agar tidak membuat mereka bosan.
Makanya, Nabi tidak terus menerus memberikan pelajaran dan mereka bosan dengan apa yang beliau sampaikan, sementara merekatidak akan mungkin protes kepada beliau. Akan tetapi beliau memilih waktu yang tepat untuk menyampaikan dakwahnya. .
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman: "Serulah ke jalan Tuhanmu dengan hikmah dan nasehat yang baik."(An-Nahl: 125)
Demikianlah kebiasaan beliau dalam menyampaikan nasehatnya. Dan hal ini diikuti oleh para sahabat Radhiyallahu Anhum.
Baca Juga: Tugas Ayah kepada Anak Gadisnya Tak Hanya Pendidikan, Juga Carikan Jodoh Soleh
Diriwayatkan, bahwasanya Ibnu Mas'ud biasa memberikan pengajian setiap pekan sekali pada hari Kamis. Lalu ada seseorang yang berkata kepadanya, "Wahai Abu Abdirrahman, aku senang sekali sekiranya engkau memberikan pengajian setiap hari kepada kami.”
Kata Ibnu Mas'ud, "Ketahuilah, sesungguhnya aku tidak ingin membuat kalian bosan. Dan aku melakukan hal ini dikarenakan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam dulu juga demikian. Beliau khawatir jika membuat kami bosan dengan nasihat.
Jadi, seyogyanya seorang ustaz atau pembimbing agama, mesti pintar-pintar memilih waktu yang tepat untuk menyampaikan ceramahnya kepada umat agar tidak membuat mereka merasa bosan.
(Vitrianda Hilba Siregar)