Makanya, Nabi tidak terus menerus memberikan pelajaran dan mereka bosan dengan apa yang beliau sampaikan, sementara merekatidak akan mungkin protes kepada beliau. Akan tetapi beliau memilih waktu yang tepat untuk menyampaikan dakwahnya. .
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman: "Serulah ke jalan Tuhanmu dengan hikmah dan nasehat yang baik."(An-Nahl: 125)
Demikianlah kebiasaan beliau dalam menyampaikan nasehatnya. Dan hal ini diikuti oleh para sahabat Radhiyallahu Anhum.
Baca Juga: Tugas Ayah kepada Anak Gadisnya Tak Hanya Pendidikan, Juga Carikan Jodoh Soleh
Diriwayatkan, bahwasanya Ibnu Mas'ud biasa memberikan pengajian setiap pekan sekali pada hari Kamis. Lalu ada seseorang yang berkata kepadanya, "Wahai Abu Abdirrahman, aku senang sekali sekiranya engkau memberikan pengajian setiap hari kepada kami.”
Kata Ibnu Mas'ud, "Ketahuilah, sesungguhnya aku tidak ingin membuat kalian bosan. Dan aku melakukan hal ini dikarenakan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam dulu juga demikian. Beliau khawatir jika membuat kami bosan dengan nasihat.
Jadi, seyogyanya seorang ustaz atau pembimbing agama, mesti pintar-pintar memilih waktu yang tepat untuk menyampaikan ceramahnya kepada umat agar tidak membuat mereka merasa bosan.
(Vitrianda Hilba Siregar)