Kisah Zainul Abidin Ali, Cucu Nabi Muhammad SAW yang Menangis bak Orang Tenggelam

Vitrianda Hilba Siregar, Jurnalis
Selasa 15 Desember 2020 07:05 WIB
Orang yang mulia adalah karena ketakwaanya kepada Allah SWT dan menjalankan sunah-sunah Rasulullah SAW. (Foto:Okezone)
Share :

Zainul Abidin menjawab: “Wahai Thawus, garis keturunanku dari Rasulullah tidak menjamin keamananku setelah kudengar firman Allah:

“...kemudian ditiup lagi sangkakala, maka tidak ada lagi pertalian nasab di antara mereka hari itu…” (QS. Al-Mukminun : 101)

Baca Juga: Menjenguk Orang Sakit Ibarat Menyelam dalam Rahmat

Adapun tentang syafaat kakekku, Allah Subhanahu wa Ta’ala telah menurunkan firman-Nya:

“Mereka tiada memberi syafaat melainkan kepada orang yang diridhai Allah.” (QS. Al-Anbiya: 28)

Sedangkan mengenai rahmat Allah, lihatlah firman-Nya:

“Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.” (QS. Al-A’raf: 56)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya