Laa mastumun nisa, secara tekstual artinya menyentuh kulit tapi artinya hubungan kelamin (bersetubuh).
Kedelapan, Islam itu berkembang yaitu melalui jaringan orang-orang yang datang kepada nabi.
"Lalu dia pulang ke kampung halamannya dia sebagai media," tuturnya.
Ketiga pesan Islam ini (aqidah, fiqih, akhlaq) disampaikan melalui media. Apa media yang dipakai itu? Jamaah yang bertebaran. Ada 12 ribu periwayat hadist.
Baca Juga: Ada Banyak Jenis Utang, Tapi yang Satu Ini Takkan Terbayarkan
Kesembilan, bahwa orang yang menyampaikan berita yang benar dia mendapat pahala. Ketika dia menyampaikan berita yang tidak benar maka sesungguhnya ada dua hukuman; dunia dan akhirat. Karana dia khianat karena dia tidak punya amanah ilmiah. Amanah adalah lawannya khianat.
Kesepuluh, bahwa setiap orang yang beriman kepada Allah dan Nabi Muhammad SAW, maka dia akan melihat segala balasan perbuatannya yang dia terima hari ini.
Sebesar biji sawi pun dia sampaikan terinspirasi orang lain maka dia akan mendapatkan keberkahannya dan sebesar tapak kaki semut yang hitam diatas bukit yang hitam di malam yang kelam, kalau itu menimbulkan masalah maka dia juga akan mendapatkan dosanya," kata UAS.
Pada bagain lain UAS mengingatkan apa yang dilakukan saat ini jangan hanya mencari dunia saja, namun semangat spiritualitas, keimanan perlu juga ditanamkan. Sehingga orang-orang yang menulis berita bertanggungjawab dalam setiap tulisannya.
(Vitrianda Hilba Siregar)