Mengenang Ustadz Ahmad Sukina, Pimpinan MTA yang Sejak Muda Ingin Jadi Guru Agama

Bramantyo, Jurnalis
Kamis 25 Februari 2021 13:51 WIB
Proses pemakaman Almarhum Pemimpin MTA Drs H Ahmad Sukina. (Foto:Bramantyo)
Share :

Beberapa organisasi pergerakan mahasiswa pernah diikutinya. Diantaranya Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Pelajar Islam Indonesia (PII), dan Ikatan Pemuda Muhammadiyah (IPM).

Almarhum setelah lulus kuliah menjadi pendidik di Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah Kartasura selama tujuh tahun.

Selanjutnya ia berpindah mengajar di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 3 Kartasura, Sukoharjo mengajar mata pelajaran agama Islam.

Kemudian Almarhum dipindah tugaskan ke bagian administrasi di Kantor Departemen Agama Kabupaten Sukoharjo.

Almarhum semasa hidupnya pernah meresahkan dikarenakan tidak mau berjabat tangan dengan siswa putri dan guru putri, yang merupakan rekan kerjanya sesama guru. Meski mendapat tentangan, dia tetap melanjutkan prisipnya tersebut.

Tahun 1985, dia dipindahkan lagi untuk mengajar di Pondok Pesantren Al Mukmin, Ngruki, Grogol, Sukoharjo selama empat tahun.

Selepas itu, dia dipindahkan lagi ke MAN Sukoharjo. Namun karena jarak terlalu jauh, akhirnya ia memutuskan untuk berpindah tempat mengajar di SMA MTA Solo.

Almarhum bersama istri pertamanya, (almarhumah) Fathiyati Sukino, mulai berguru dengan Al Ustadz K.H. Abdullah Thufail Saputro sejak tahun 1974.

Almarhum mengikuti pengajian rutin tafsir Al Qur’an di daerah Kebonan, Sriwedari, Solo. Almarhum tidak pernah bolos dari pengajian dan jadwal khotbah yang dilaksanakan oleh Al Ustadz K.H. Abdullah Thufail Saputra.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya