JAKARTA - Siapa Muslim terkaya di bumi ini? Muslim terkaya ini berasal dari Benua Afrika. Adalah Mansa Musa dengan total kekayaan jika dirupiahkan mencapai Rp5.760 triliun.
Lantas siapa sebenarnya Mansa Musa dan berasal dari mana kekayaanya itu. Sebagai gambaran Musa menjadi kaisar Mali pada 1312 dan selama 25 tahun masa pemerintahannya sebagai kaisar, wilayah Afrika Barat, termasuk Timbuktu, Ghana, dan Mali, menjadi makmur tidak seperti sebelumnya.
Kaisar Muslim-Afrika ini, yang namanya Mansa mengacu pada Sultan, memiliki sejumlah emas yang gila-gilaan. Para ahli dan sejarawan berspekulasi bahwa dia memiliki sekitar setengah dari emas dunia, kira-kira USD5 triliun.
Kerajaannya juga tersebar di 2.000 mil wilayah dari Mali, Senegal, Niger hingga Gurun Sahara. Kerajaan itu penuh dengan kekayaan dan kekayaan alam yang membuat Mansa Musa sampai saat ini masih terkenal. Mansa Musa memiliki kekayaan senilai sekitar USD400 miliar dalam bentuk uang modern.
Baca Juga: Umar bin Khattab Punya Kekayaan Rp11, 2 Triliun tapi Tidur Beralaskan Pelepah Kurma
Namun, kekayaan ini sebenarnya pertunjukan dimulai dengan haji atau haji suci yang dilakukan sebagian besar Muslim ke Mekah dan Madinah. Belakangan, dia juga membangun istana dan masjid untuk meninggalkan warisan yang kaya.
Haji dianggap sebagai salah satu dari lima pilar dalam agama Islam, dan Mansa Musa, sebagai seorang kaisar yang saleh, melakukan perjalanan suci ini dari tahun 1324-25. Ketika Mansa Musa pergi berziarah ke Mekah, dia ditemani oleh begitu banyak pelayan dan menteri sehingga bisa dengan mudah disebut sebagai salah satu perjalanan termahal sepanjang masa.
Baca Juga: Sayyidul Istighfar Pemimpin Istighfar Bacaan Terbaik Saat Berzikir
Musa sadar bahwa perjalanan mewahnya akan berlangsung beberapa lama. Jadi, dia menempatkan putranya Muhammad untuk bertanggung jawab atas ibu kota kerajaannya, Naini. Musa dilaporkan pergi dengan karavan yang terdiri tidak kurang dari 60.000 orang. Ini hanya bisa berarti bahwa tidak ada seorang pun dari pusat kerajaannya yang tertinggal. Dia mengambil tentara, penghibur, budak, pedagang, dan sebagian besar ternaknya sebagai sumber makanan.
Musa bukan satu-satunya yang memamerkan kekayaannya. Masing-masing subjeknya tampak hampir sama berkilau dengan semua emas dan sutra. Setidaknya ada 100 unta, masing-masing membawa 100 pon emas. Raja dan rakyatnya yang kaya akhirnya memiliki kesempatan yang lebih baik untuk memamerkan kekayaan mereka ketika sampai di Kairo.