Halal Itu Lebih dari Sekadar Mutu, Plt Kepala BPJPH: Negara Non-Muslim pun Mengakui

Vitrianda Hilba Siregar, Jurnalis
Jum'at 09 April 2021 05:04 WIB
Produk halal. (Foto: Freepik)
Share :

JAKARTA - Halal itu lebih dari sekadar mutu karenanya, tak heran apabila masyarakat non-muslim di berbagai negara di dunia menganggap bahwa produk halal dan thayyib (baik) merupakan jaminan mutu.

"Berbeda dengan sistem mutu lain di dalam menentukan status kehalalan ini, tidak mengenal istilah ambang batas," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Mastuki saat menjadi narasumber Webinar Nasional Sertifikasi Halal pada rangkaian Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Kawasan Timur Indonesia yang diselenggarakan Bank Indonesia, Kamis (8/4/2021).

Mastuki menjelaskan bahwa dalam jaminan produk halal (JPH) tidak ada 'kelonggaran' seperti yang ada pada sistem keamanan pangan yang masih memungkinkan adanya bahan berbahaya, cemaran mikroba, dan sebagainya asalkan masih di bawah ambang batas tertentu.

Baca Juga: Perbankan Syariah Hapuskan Ekonomi Rente Bikin Masyarakat Makin Melarat

"Pada konsep halal tidak dibolehkan masuknya bahan haram pada level berapapun. Pilihannya hanyalah halal atau haram. Innal halaala bayyinun wa innal haraama bayyinun, jadi yang halal itu jelas dan yang haram itu juga jelas," terangnya dikutip dari laman Kemenag.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya