JAKARTA – Kartika Putri menceritakan kisah perjalanannya bersama suaminya Habib Usman Bin Yahya ke Tarim, Yaman. Dia bercerita perjalanannya ketika mampir ke kota Aden yang sebelumnya tidak direncanakan.
“Mau cerita sedikit jadi perjalanan kami ke Tarim kemarin sempat ada perubahan dari bagaimana semestinya, yang seharusnya perjalanan kami Jakarta-Dubai-Mesir-Seiyun yaman, tapi qadarullah mendadak berubah karena lain hal yaitu Jakarta - Dubai - Mesir – Aden,” tulisnya di postingan Instagramnya @kartikaputriworld, Minggu (18/4/2021).
Baca Juga: Deddy Corbuzier Berharap Anaknya Mualaf dari Hati Bukan Paksaan
Seharusnya dia pergi ke Seiyun, tapi malah terbang ke Aden yang jaraknya 26 jam dari Tarim (Hadramaut), sedangkan Seiyun ke Tarim hanya kurang lebih satu jam. Walaupun jadwalnya berubah, tapi Kartika Putri mengatakan mereka mendapatkan hikmah yang luar biasa, yakni bisa ziarah ke makam Al-Habib Abubakar bin Abdullah Alaydrus di Aden.
Dia pun bercerita mengenai kisah karomah ulama besar Al-Habib Abu Bakar Al-Adeni ketika akan memasuki kota Aden. Salah satunya adalah ketika beliau bisa menurunkan hujan air susu.
Baca Juga: Model Cantik Asal Perancis Ini Pilih Mualaf dan Menikahi Pria Aceh
“Di antara Karomah Al Habib Abu Bakar Al Adeni yang paling terkenal dan fenomenal ialah pada saat beliau pertama kali memasuki Kota Aden. Di sana Beliau di cegat oleh penjaga gerbang kota Aden. kata Penjaga gerbang, Kota Aden adalah kotanya Para Wali yang bertabur Karomah, kalau anda hendak masuk perlihatkan lah karomahmu,” lanjutnya.
Kartika Putri melanjutkan, pada saat itu Al Habib Abu Bakar Al Adeni langsung mengangkat kedua tangan dan berkata "Ya Allah, Hamba adalah Abu Bakar bin Abdullah. Hamba memohon kepadaMu turunkan lah Hujan Air Susu sekarang ini juga". Setelah Beliau bermunajat tak lama langsung turun hujan air susu dengan deras. Karena itu lah Beliau diberi gelar Al Habib Abu Bakar Al Adeni dan menjadi satu-satunya orang yang bergelar Al-Adeni.