Baca Juga: 7 Keistimewaan Malam Lailatul Qadar
“Kalaulah manusia itu mulia karena jabatan, maka Firaun jauh lebih mulia. Kalau manusia lebih mulia dari harta, maka Qarun sampai saat ini harta yang tertimbun di dalam tanah. Kalau orang mulia karena otaknya, maka tidak ada yang lebih cerdas dari hawan,” ujarnya.
Melainkan, UAS melanjutkan, kemuliaan seseorang ditentukan dari ucapan (kalam) terakhirnya ketika ajal menjemputnya. Orang yang mulia kata terakhirnya adalah lafadz Laa ilaa ha illallah (tiada tuhan selain Allah SWT).
“Kemuliaan terletak pada: Ya Allah, jadikan kalam terakhir kami ketika ajal sampai, ucapan terakhir yang keluar dari mulut adalah Laa ilaa ha illallah,” pungkas UAS.
(Vitrianda Hilba Siregar)