Siapa Bilang Yahudi Itu Cerdas, Begini Kata Buya Hamka untuk Mengalahkannya

Vitrianda Hilba Siregar, Jurnalis
Kamis 20 Mei 2021 12:00 WIB
Buya Hamka tegas membela tanah dan rakyat Palestina. (Foto: Okezone/Ist)
Share :

JAKARTA -  Haji Abdul Malik Karim Amrullah atau akrab dengan nama Buya Hamka semasa hidupnya punya pandangan tegas membela rakyat Palestina. Buya Hamka adalah seorang ulama yang memiliki ‘izzah, tegas dalam akidah dan toleran dalam masalah khilafiyah.

Beliau sangat peduli terhadap urusan umat Islam, sehingga tidak mengherankan, di dalam dakwahnya, baik berupa tulisan maupun lisan, ceramah, pidato atau khutbah selalu menekankan tentang ukhuwah Islamiyah, menghindari perpacahan dan mengingatkan umat untuk peduli terhadap urusan kaum muslimin.

Ketika dihembuskan opini tentang cerdas dan pintarnya orang-orang Yahudi Israel, sehingga dapat mengalahkan pasukan Arab dalam perang Arab-Israel. Maka Buya meluruskan pemahaman tersebut melalui tulisan beliau di dalam Tafsir Al-Azhar, Juzu’ 1, halaman 221:

Baca Juga: Jika Anak Anda Bertanya Soal Palestina Sampaikan 25 Informasi Penting Berikut Ini

“Sebab yang utama bukan itu, Yang terang ialah karena orang Arab khususnya dan Islam umumnya telah lama meninggalkan senjata batinnya yang jadi sumber dari kekuatannya. Orang – orang yang berperang menangkis serangan Israel atau ingin merebut Palestina sebelum tahun 1967 itu, tidak lagi menyebut-nyebut Islam.

Islam telah mereka tukar dengan Nasionalisme Jahiliyah, atau Sosialisme ilmiah ala Marx. Bagaimana akan menang orang Arab yang sumber kekuatannya ialah imannya, lalu meninggalkan iman itu, malahan barangsiapa yang masih mempertahankan idiologi Islam, dituduh Reaksioner. Nama Nabi Muhammad sebagai pemimpin dan pembangun dari bangsa Arab telah lama ditinggalkan, lalu ditonjolkan Karl Marx, seorang Yahudi.

Baca Juga: Pembelaan Indonesia Kepada Palestina Bukan hanya Pada Sentimen Agama

Jadi untuk melawan Yahudi mereka buangkan pemimpin mereka sendiri, dan mereka kemukakan pemimpin Yahudi. Dalam pada itu kesatuan akidah kaum Muslimin telah dikucar-kacirkan oleh ideologi – ideologi lain, terutama mementingkan bangsa sendiri.

Dikutip dari laman Eramuslim pada Kamis (20/5/2021) disebutkan, Ahli – ahli Fikir Islam modern telah sampai kepada kesimpulan bahwasanya Palestina dan Tanah Suci Baitul Maqdis, tidaklah akan dapat diambil kembali dari rampasan Yahudi (Zionis) itu, sebelum orang Arab khususnya dan orang–orang Islam seluruh dunia umumnya, mengembalikan pangkalan fikirannya kepada Islam. Sebab, baik Yahudi dengan Zionisnya, atau negara-negara Kapitalis  yang membantu dengan moril dan materil berdirinya Negara Israel itu, keduanya bergabung jadi satu secara modern, bukan untuk menentang Arab karena dia Arab, melainkan menentang Arab karena dia Islam”.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya