Makan dengan Tangan Kiri, Bagaimana Hukumnya?

MAKAN merupakan hal terpenting dalam kehidupan manusia. Ketika makan sangat dianjurkan menggunakan tangan kanan. Ini bagian dari sunah Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam.

"Makan dengan tangan kanan juga ada adabnya dan diajarkan oleh Baginda Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam," kata Wakil Ketua Majelis Dakwah dan Pendidikan Islam (Madani) Ustadz Ainul Yaqin kepada MNC Portal beberapa waktu lalu.

Baca juga: MUI Ajak Panjatkan Doa Qunut Nazilah untuk Palestina, Simak Tata Caranya 

Dalam hadis yang diriwayatkan Ibnu Umar Radhiyallahu anhu:

إذا أَكَلَ أحدُكُم فليأكلْ بيمينِهِ . وإذا شرِبَ فليشربْ بيمينِهِ . فإنَّ الشَّيطانَ يأكلُ بشمالِهِ ويشربُ بشمالِهِ

Artinya: "Jika seseorang dari kalian makan maka makanlah dengan tangan kanannya dan jika minum maka minumlah dengan tangan kanannya. Karena setan makan dan minum dengan tangan kirinya." (HR Muslim Nomor 2020)

Namun lain halnya apabila seseorang memiliki udzur atau halangan seperti tangan kanannya terluka, sehingga diperbolehkan menggunakan tangan kiri, maka hukumnya mubah (boleh).

Baca juga: Alhamdulillah, Arab Saudi Izinkan Jamaah Luar Negeri Beribadah Haji 

Syaikh Muhammad bin Shalih al Utsaimin mengatakan:

الأكل باليد اليسرى بعذر لا بأس به،

Artinya: "Makan dan minum dengan tangan kiri ketika ada udzur hukumnya tidak mengapa."