اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَالْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْبُخْلِ وَالْجُبْنِ وَضَلَعِ الدَّيْنِ وَغَلَبَةِ الرِّجَالِ
ALLAAHUMMA INNII 'AUUDZU BIKA MINAL HAMMI WAL HAZANI WAL 'AJZI WAL KASALI WAL BUKHLI WAL JUBNI WA DHALA 'IDDAINI WA GHALABATIRRIJAAL
Baca Juga: Tuba Fallopi Tersumbat, Silahkan Coba Resep Herbal Ustaz Zaidul Akbar
Doa di atas menjelaskan bahwa manusia adalah hamba dan makhluk yang lemah. Lantaran itu, apapun yang terjadi harus disikapi dengan keadaan sadar dan tawakal kepada Allah. "Bahwa semua yang terjadi di muka bumi ini menjadi kehendak Allah, manusia hanya bisa berikhtiar," katanya.
Ustadz Imam juga mengatakan, doa tersebut bersifat multifungsi, yaitu bisa dibaca di berbagai situasi dan kondisi. Misal, sedang kesulitan dalam perekonomian maka bisa mengamalkan doa tersebut dengan sering-sering membacanya.
(Vitrianda Hilba Siregar)