Lebih lanjut, terjadi peperangan yang dahsyat di negara Nabi Dzulkifli. Ia memerintahkan agar pasukan dan kaumnya ikut berperang, namun tak ada yang berani sanggupi. Tentara dan rakyatnya takut mati.
Karena Nabi Dzulkifli memohon, akhirnya prajurit dan rakyatnya menyanggupi permintaan Nabi Zulkifli dengan syarat, "Kami akan berjuang ke medan perang asal hidup kami terjaga. Kami tidak mati saat berperang," ungkap para rakyat dan tentara.
Dzulkilfi tidak marah mendengar hal tersebut, ia bahkan mendoakan rakyat dan prajuritnya selalu dilindungi oleh Allah SWT. Maka Allah SWT mewahyukan kepada Zulkifli: "Hai Zulkifli, Aku telah mengetahui permintaan mereka dan Aku mendengar doamu. Semua itu akan Aku kabulkan."
Perang pun terjadi dan Nabi Dzulkifli serta seluruh prajuritnya menang. Mukjizat Allah SWT nyata, tak ada satupun dari mereka yang tewas di medan juang.
(Vitrianda Hilba Siregar)