Sejarah Tahun Baru Islam, Berawal dari Penanggalan Surat

Ahmad Haidir, Jurnalis
Kamis 05 Agustus 2021 09:10 WIB
Ilustrasi sejarah Tahun Baru Islam. (Foto: Hisalman/Pixabay)
Share :

Kala itu sempat terdapat perbedaan pendapat. Beberapa mengusulkan menggunakan milad Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam. Lalu ada yang mengusulkan dengan peristiwa Isra Mikraj kala Rasulullah menerima wahyu dan diangkat sebagai nabi.

Musyawarah mulai menemukan titik terangnya usai Ali bin Abi Thalib mengusulkan peristiwa hijrah Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam dari Makkah ke Yatsrib sebagai tonggak awal penanggalan kalendar Islam dibandingkan peristiwa lainnya. Hal ini karena hijrah dianggap sebagai momentum besar bagi Islam yang mana hijrah merupakan simbol perpindahan masa jahiliyah ke masyarakat madani.

Baca juga: Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 H, Liburnya 11 Agustus 2021 M 

Selain itu, momentum hijrahnya Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam tersebut juga dianggap sebagai permulaan dari adanya peradaban Islam itu sendiri. Hal ini berbeda dengan momentum penting lainnya yang dinilai lebih mengarah ke kultus individu dari sosok Nabi Muhammad.

Pendapat inilah yang kemudian disetujui oleh seluruh sahabat yang hadir dalam musyawarah tersebut. Maka dibuatlah kalender Islam dengan nama kalender hijriah yang juga mengadopsi dari kalimat "Hijrah" itu sendiri. Tanggal 1 hijriah kemudian ditetapkan dan dimulai terhitung sekira 17 tahun pascahijrah Nabi (638 masehi).

Sejarah 1 Muharram sebagai Tahun Baru Islam

Umat Islam mengenal 1 Muharam sebagai momentum Tahun Baru Islam. Lalu bagaimana sejarahnya?

Baca juga: Libur Tahun Baru Islam dan Maulid Nabi Digeser Waktunya, MUI: Sesuai Syariah 

Awal mula penamaan Muharam dengan maknanya didasari dengan kepercayaan jika bulan ini merupakan awal yang baru dalam setahun. Kata Muharam sendiri berasal dari bahasa Arab yang berarti "diharamkan" atau "dipantang dan dilarang".

Ini bermakna pelarangan untuk melakukan peperangan atau pertumpahan darah, yakni pada masa hijrah awal tahun merupakan masa peperangan. Hal ini berdampak baik di mana sejak penetapan Muharam sebagai awalan dari tahun baru Islam, bulan ini merupakan waktu yang sangat ditaati, membuat awal tahun di Arab kemudian tak pernah terjadi peperangan apa pun.

(Hantoro)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya