Kisah Kesabaran Nabi Ayub: Kehilangan Harta, Anak, hingga Menderita Penyakit Kulit

Melati Septyana Pratiwi, Jurnalis
Selasa 24 Agustus 2021 20:37 WIB
Ilustrasi kisah Nabi Ayub Alaihissallam. (Foto: Unsplash)
Share :

NABI-nabi Allah Subhanahu wa ta'ala diberi wahyu untuk menjadi teladan bagi umat Islam. Banyak sekali kisah keimanan para nabi yang bisa dicontoh dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah kesabaran Nabi Ayub Alaihissallam yang tidak gentar meskipun mendapat cobaan sangat besar.

Nabi Ayub Alaihissallam diutus oleh Allah Subhanahu wa ta'ala ke daerah Hauran, Yordania-Syria (1420-1540 SM). Kisah Nabi Ayub terkenal akan keimanan dan kesabarannya yang tidak mudah goyah. Mulai dari kehilangan harta kekayaan, meninggalnya semua anak, hingga sekujur tubuh dipenuhi luka selama 18 tahun lamanya.

Baca juga: Kisah Perang Thaif, Bukti Kesabaran Rasulullah Mendakwahkan Islam 

Ustadz Dr Firanda Andirja Lc MA, dikutip dari kanal YouTube-nya Firanda Andirja Official, Selasa (24/8/2021), menceritakan kisah Nabi Ayub Alaihissallam. Suatu hari iblis mendatangi Allah Subhanahu wa ta'ala dan bekata:

"Wahai Allah, sesungguhnya hamba-Mu Ayub dia diberikan dunia, harta, anak-anak, istri, dia tidak mampu untuk tidak bersyukur kepada-Mu, selalu bersyukur. Tapi ya Allah izinkan aku untuk menggodanya dari sisi hartanya dan juga anak-anaknya. Dan Engkau akan lihat ya Allah Ayub akan taat kepadaku dan bermaksiat kepada Engkau ya Allah."

Maka Allah Subhanahu wa ta'ala mengizinkan iblis menggoda Nabi Ayub Alaihissallam dari sisi harta dan anak-anaknya. Iblis pun datang kepada hewan ternak yakni kambing Nabi Ayub dan membakarnya. Semua kambing terbakar tanpa tersisa satu pun.

Iblis datang kepada Nabi Ayub Alaihissallam saat sedang sholat. Iblis menjelma menjadi seorang pengembala kambing.

"Wahai ayub, kau sedang sholat untuk Tuhanmu, sementara Tuhanmu tidak membiarkan satu kambingmu selamat. Semua kambingmu dibakar oleh Tuhanmu," ujar Iblis.

Baca juga: Kisah Kesabaran Nabi Dzulkifli Saat Digoda Setan Berwujud Orang Tua Tanpa Sanak Saudara 

Mendengar hal tersebut, Nabi Ayub Alaihissallam berdoa kepada Allah Subhanahu wa ta'ala:

"Ya Allah, Engkau telah memberiku kambing-kambing dan Engkau telah mengambilnya, maka selama Engkau masih menyisakan jiwaku, aku memuji-Mu ya Allah, atas indahnya ujian yang Kau berikan."

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya