Kisah Nabi Daud, Sosok Cerdas dan Perkasa Pemilik Kerajaan Terkuat di Dunia

DALAM ajaran agama Islam dikenal 25 nabi dan rasul Allah Subhanahu wa ta'ala yang wajib diketahui dan diimani oleh setiap Muslim. Salah satunya adalah Nabi Daud Alaihissallam.

Nabi Daud Alaihissallam merupakan utusan Allah Azza wa jalla bagi kaum Bani Israil. Nabi Daud adalah keturunan ke-12 dari Nabi Ibrahim Alaihissallam dan merupakan sosok ayah dari Nabi Sulaiman Alaihissallam, salah satu dari 25 nabi dan rasul utama.

Baca juga: Kisah Kesabaran Nabi Ayub: Kehilangan Harta, Anak, hingga Menderita Penyakit Kulit 

Dikutip dari kanal YouTube Firanda Andirja, Kamis (26/8/2021), dikisahkan bahwa Nabi Daud Alaihissallam adalah sosok yang pemberani, cerdas, dan tangguh sedari kecil. Masa kanak-kanaknya dihabiskan dengan menjadi seorang penggembala.

Selama itu, konon Nabi Daud Alaihissallam telah berulang kali bertarung, bahkan membunuh hewan-hewan buas seperti singa hingga serigala yang mengancam hewan ternaknya.

Keberanian sosok pemuda penggembala tersebut sampailah kepada penguasa saat itu yakni Raja Thalut. Terlebih pada masa itu, negeri yang dihuni oleh Nabi Daud Alaihissallam sedang dilanda peperangan dengan pasukan dari negeri seberang yang dipimpin oleh Raja Jalut, seorang penguasa bengis yang sangat tangguh didukung oleh pasukan kuat dan berlimpah.

Dikarenakan tidak punya pilihan, akhirnya Raja Thalut mengajak Nabi Daud Alaihissallam untuk ikut berperang. Nabi Daud yang masih berusia belasan tahun memutuskan ikut berperang tanpa dibekali senjata besi. Ia hanya menggunakan ketapel. Namun atas izin Allah Subhanahu wa ta'ala, Nabi Daud Alaihissallam berhasil membunuh musuh-musuh.

Baca juga: Kisah Perang Thaif, Bukti Kesabaran Rasulullah Mendakwahkan Islam 

"Kisah tersebut juga dikenal luas oleh penduduk Bumi saat ini, juga pemeluk agama kristiani sebagai 'David vs Goliath'," jelas Ustadz Dr Firanda Andirja Lc MA.

Selepas kemenangan luar biasa tersebut, Nabi Daud Alaihissallam kemudian menjadi pasukan tentara kepercayaan Raja Thalut. Ia selalu diajak dalam setiap peperangan dan selalu memenangkannya. Hingga suatu hari Raja Thalut tewas dalam peperangan sehingga posisinya digantikan oleh Nabi Daud Alaihissallam.