Kemudian dia kembali menghina Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassallam, bahkan berpanjang kata menghina, tiba-tiba anjing tersebut kembali meloncat menerkam dan menggigit kerongkongannya lalu menariknya hingga putus. Matilah orang tersebut seketika. Kejadian ini menjadi sebab ada kurang lebih 40 ribu orang Mongol masuk Islam. (Lihat kitab Durarul Kaminah 4/152-153, Ibnu Hajar al Asqalani, Majlis Dairah Al-Ma’arif, Syamilah)
Perbuatan mencela agama sangat tercela, demikian juga terlarang dijadikan bahan candaan untuk membuat tertawa manusia, meskipun tidak ada niat melecehkan.
Baca juga: Kejujuran Kata Kunci Sukses Bisnis Nabi Muhammad SAW
Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman:
ﻭَﻟَﺌِﻦ ﺳَﺄَﻟْﺘَﻬُﻢْ ﻟَﻴَﻘُﻮﻟُﻦَّ ﺇِﻧَّﻤَﺎ ﻛُﻨَّﺎ ﻧَﺨُﻮﺽُ ﻭَﻧَﻠْﻌَﺐُ ۚ ﻗُﻞْ ﺃَﺑِﺎﻟﻠَّﻪِ ﻭَﺁﻳَﺎﺗِﻪِ ﻭَﺭَﺳُﻮﻟِﻪِ ﻛُﻨﺘُﻢْ ﺗَﺴْﺘَﻬْﺰِﺋُﻮﻥَ ﻟَﺎ ﺗَﻌْﺘَﺬِﺭُﻭﺍ ﻗَﺪْ ﻛَﻔَﺮْﺗُﻢ ﺑَﻌْﺪَ ﺇِﻳﻤَﺎﻧِﻜُﻢْ
"Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan itu), tentu mereka akan menjawab: 'Sesungguhnya kami hanya BERSENDA GURAU dan BERMAIN-MAIN saja.' Katakanlah: 'Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya kamu selalu BEROLOK-OLOK?' Tidak usah kamu minta maaf, karena kamu kafir sesudah beriman..." (QS At Taubah: 65–66)
Wallahu a'lam bishawab.
Baca juga: 5 Pesan Nabi dalam Menjalani Hidup, Waktu Terlarang Tidur hingga Adab Jalan Kaki
(Hantoro)