Kisah 5 Ulama Mimpi Bertemu Rasulullah, Ada yang Ditegur Tidak Wudu Sebelum Tidur

Melati Septyana Pratiwi, Jurnalis
Senin 18 Oktober 2021 06:06 WIB
Ilustrasi ukiran nama Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam. (Foto: Shutterstock)
Share :

3. Syekh Sholahuddin Fakhry

Syekh Sholahuddin Fakhry mengatakan, "Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda, 'Masa kenabian telah berakhir, yang tersisa hanyalah mimpi yang benar (bertemu Nabi Shallallahu alaihi wassalam)'."

Syekh Sholahuddin Fakhry menceritakan pengaman indahnya ketika bermimpi bertemu Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam. Ketika itu ia baru saja pulang dari sholat tarawih di masjid. Beliau melanjutkan ibadah dengan melakukan salawat kepada Rasulullah hingga dirinya terlelap.

Dalam tidurnya, beliau bermimpi sedang berada di padang pasir yang begitu panas. Saat Syekh Sholahuddin Fakhry menoleh, beliau melihat rumah kuno khas rumah Suku Quraisy. Ia berjalan ke depan rumah tersebut dan melihat sebuah sumur yang kering kerontang. Ada seorang laki-laki yang berdiri di hadapan sumur tersebut.

Syekh Sholahuddin Fakhry bertanya, "Siapakah laki-laki itu?"

Tiba-tiba seseorang menjawab, "Ini seorang laki-laki kafir."

Baca juga: Libur Maulid Nabi Digeser Jadi 20 Oktober, Kemenag: Antisipasi Kasus Baru Covid-19 

Lalu ketika Syekh Sholahuddin Fakhry menoleh ke kiri, ia melihat sosok Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam bersama sahabat Abu Bakar RS berdiri di hadapannya.

Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam tersenyum kepadanya. Syekh Sholahuddin Fakhry pun menjelaskan bahwa Rasulullah memiliki janggut cukup panjang, rupawan, serta berwibawa. Sementara Abu Bakar harum semerbak dan sikapnya rendah diri.

Saat itu, laki-laki kafir yang berdiri di hadapan sungai berkata pada Nabi Shallallahu alaihi wassallam, "Wahai Muhammad lihatlah sumur ini."

Sumur tersebut kering kerontak tanpa sedikit pun air. Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam pun langsung meludah sedikit ke dalam sumur, diikuti juga oleh Abu Bakar, dan seketika sumur tersebut terisi air hingga meluap. Melihat mukjizat Nabi Muhammad, Laki-laki kafir itu pun segera memeluk Islam.

Mimpi Syekh Sholahuddin Fakhry belum sampai di situ. Beliau juga bertemu dengan almarhum sang ayah yang kemudian memeluknya di hadapan Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam. Itulah akhir dari mimpi Syekh Sholahuddin Fakhry.

Syekh Sholahuddin Fakhry lalu berpesan untuk memperbanyak salawat agar dilimpahkan keberkahan.

Baca juga: Ini Gambaran Makam Nabi Muhammad di Masjid Nabawi 

4. Ustadz Adi Hidayat

Seseorang pernah menyebut Ustadz Adi Hidayat sebagai pelaku bid'ah. Hal ini diungkapkan dalam sebuah ceramah. Lebih lanjut Ustadz Adi mengatakan tidak mungkin seseorang yang melakukan bid'ah akan berjumpa Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam melalui mimpi.

"Saya mimpi sudah ketemu (Rasulullah). Saya disebut pelaku bid'ah, lalu bagaimana cara saya bertemu dengan Rasulullah," ujar Ustadz Adi Hidayat. Ia pun menyerahkan hal tersebut kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya