Selain itu, Buya Yahya menjelaskan bahwa bermimpi bertemu Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam dapat menjadi pertanda bahwa kelak akan dipertemukan dengan Sang Nabi.
"Siapa yang bermimpi bertemu Rasulullah maka sesungguhnya dia akan melihat Nabi Muhammad secara langsung," ujarnya.
Baca juga: Ini Gambaran Makam Nabi Muhammad di Masjid Nabawi
Mengenai hal ini ada beberapa pendapat yang menjelaskan mengenai makna di balik mimpi bertemu Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam. Ada yang mengatakan seseorang yang mimpi bertemu Rasulullah akan dipertemukan di surga Allah Ta'ala nantinya.
Selain itu ada juga yang berpendapat akan bertemu Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam di alam nyata. Pendapat ini menyebut seseorang yang memimpikan Rasulullah tidak akan mati kecuali dipertemukan dengan Rasulullah di alam nyata. Namun sebagian mengingkari bertemu Rasulullah di alam nyata karena Rasul sudah wafat.
"Ketahuilah dalam kaidah karomah seperti kaidah mukjizat. Karomah bagi umat Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam itu seperti mukjizatnya Nabi Muhammad," kata Buya Yahya.
Kemudian Buya Yahya mengingatkan kembali pada kisah perjalanan Isra Mikraj Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam. Di mana saat itu Rasulullah bertemu dengan para Nabi pendahulunya yang sudah meninggal.
Baca juga: Libur Maulid Nabi Digeser Jadi 20 Oktober, Kemenag: Antisipasi Kasus Baru Covid-19
Buya Yahya lalu berpesan jika mendapat mimpi bertemu Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam hendaknya dijaga karena hal tersebut adalah kebaikan dari Allah Subhanahu wa ta'ala. Kebaikan ini bisa sewaktu-waktu dicabut jika tidak disyukuri dengan benar.
Bukan hanya itu, Buya Yahya juga mengatakan jangan sampai terlena dengan mimpi bertemu Rasulullah hingga menjadi sombong.
Wallahu a'lam bishawab.
(Hantoro)