KIAI Haji Yahya Zainul Ma’arif atau akrab disapa Buya Yahya mengatakan pada zaman sekarang banyak istri merasa curiga kepada suami. Bahkan untuk memastikan kecurigaannya itu, sebagian istri berani membuka atau memeriksa handphone suaminya. Lantas, bagaimana hukumnya perbuatan tersebut menurut ajaran agama Islam?
Menanggapi hal itu, pimpinan Lembaga Pengembangan Dakwah dan Pondok Pesantren Al Bahjah Cirebon tersebut mengatakan seorang istri harus siap ketika membuka handphone dugaannya benar.
Baca juga: Bolehkah Muslimah Merapikan Alis? Ini Kata Buya Yahya
Akan tetapi, kata Buya Yahya, lebih baik tidak melihat atau memeriksa handphone suami. Namun, cukuplah seorang istri melakukan perubahan agar tidak merusak hubungan rumah tangga.
"Anda cukup membuat perubahan saja. Dengan begitu secara otomatis ada wibawa dalam diri Anda," jelasnya, seperti dikutip dari kanal YouTube Buya Yahya, Selasa (23/11/2021).
Baca juga: Benarkah Kucing Mati Harus Dikubur? Ini Penjelasan Buya Yahya
Ia melanjutkan, kelembutan seorang wanita atau istri akan meluluhkan hati pria. Terlebih lagi pria atau suami yang diduga telah menduakan hatinya.
Buya Yahya juga mengatakan diperbolehkan melihat handphone suami dengan catatan harus menahan emosi dan tidak membuat suami menjadi emosi.
"Anda dipastikan bisa menahan emosi. Tidak akan ada reaksi negatif dari Anda, tidak akan marah. Jika benar suami seperti itu, Anda tidak boleh mengubahnya yaitu tidak marah," katanya.
"Karena tujuan Anda menyelesaikan masalah. Suami Anda manusia. Maka ini Anda harus siap, kalau tidak berantakan semuanya. Jadi lebih baik jangan melihat," tambahnya.
Baca juga: Benarkah Arwah Akan Pulang Setiap Malam Jumat? Ini Kata Buya Yahya
Pada dasarnya, lanjut Buya Yahya, handphone adalah privasi setiap orang, termasuk pasangan. Maka untuk menjaga keutuhan rumah tangga, alangkah lebih baiknya tidak membuat keributan hanya karena masalah handphone dan dugaan demi dugaan.
Wallahu a'lam bishawab.
Baca juga: Buya Yahya Jelaskan Alasan Istri Wajib Berbakti kepada Suami
(Hantoro)