4. Boros air
Agama Islam juga mengajarkan umatnya untuk tidak berlebihan atau boros, termasuk dalam hal berwudhu. Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda:
"Janganlah kalian boros dalam (penggunaan) air. Maka beliau (Sa’ad) berkata: Apakah dalam (masalah) air ada pemborosan? Beliau bersabda: Iya, walaupun kamu berada di sungai yang banyak airnya." (HR Ahmad)
Baca juga: Ribuan Mata Uang Islam Dipamerkan di Arab Saudi, Berasal dari Dinasti Umayyah hingga Ottoman
5. Menyebut nama Allah di dalam WC atau membawa benda yang mengandung lafadz-Nya
Merupakan suatu hal yang makruh, maka sepantasnya bagi seorang Muslim untuk menjauhinya. Berdasarkan riwayat dari Ibnu ‘Umar radhiallahu ‘anhuma, beliau berkata:
"Ada seorang lelaki yang berlalu sementara Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam sedang kencing. Maka orang itu pun mengucapkan salam tapi Nabi tidak membalas salamnya. Hal ini karena menjawab salam adalah termasuk zikir." (HR Muslim)
6. Mencuci dubur setelah kentut
Tidak ada istinja’ atau mencuci dubur ketika buang angin (kentut). Hal itu hanya berlaku saat buang air kecil dan buang air besar. Maka tidak disyariatkan bagi orang yang kentut untuk beristinja sebelum berwudhu sebagaimana yang dilakukan oleh sebagian orang.
Imam Ahmad rahimahullah berkata, "Tidak terdapat dalam Al Kitab, tidak pula dalam sunah Rasul-Nya adanya istinja dalam kentut, yang ada hanyalah wudu."
Baca juga: Alquran Surah Al Hijr Ayat 1-99 Lengkap Terjemahan Latin Beserta Artinya
7. Tertidur lalu tidak mengambil wudu lagi
Sebagian orang yang tertidur di masjid kemudian apabila iqamat dikumandangkan dibangunkan oleh orang di sebelahnya lalu langsung bangkit sholat tanpa berwudhu lagi, itu adalah salah kaprah.
Orang yang seperti ini wajib baginya untuk berwudhu, karena dia lelap dalam tidurnya. Namun kalau dia sekadar mengantuk dan tidur ringan sehingga masih mengetahui siapa yang ada di sekitarnya, maka tidak wajib baginya untuk berwudhu lagi.