JAKARTA - Masjid Al Falah kini tampak lebih layak dan kokoh sebagai sebuah tempat peribadatan dan sarana belajar ilmu agama. Perasaan bahagia masyarakat Kampung Pasirnaga, Desa Wandasari, Kecamatan Bojonggambir, Kabupaten Tasikmalaya, itu tampak dalam peresmian masjid tersebut.
Sebelumnya, kmasyarakat mesti berdesakan saat sholat berjemaah di Masjid Al Falah. Tembok pun terbuat dari anyaman bambu yang ditopang tiang dari kayu. Mereka sebenarnya sudah mengikhtiarkan pembangunan masjid berukuran 4 x 5,5 meter tersebut, tetapi pembangunan kala itu sulit terselesaikan.
Aksi Cepat Tanggap (ACT) kemudian membantu pembangunan Masjid Al Falah. Selain itu, ada YBM PLN UP3 Tasikmalaya, DKM Bea Cukai Tasikmalaya, Socia Boutique, dan dermawan lain yang turut andil dan mengambil peran dalam pembangunan masjid ini.
Sekarang mereka bisa dengan leluasa dan nyaman dalam menjalankan segala bentuk aktivitas ibadah dan belajar. Kelengkapan MCK dan tempat wudu yang layak melengkapi kehadiran bangunan masjid.
Pramono Budi Prakoso sebagai Deputy Branch Manager BTN Syariah Tasikmalaya yang merupakan salah satu mitra dalam pembangunan ini, menyampaikan kesan baik. “Saya mengucapkan terima kasih karena ACT sudah sangat tepat menunjukan masjid yang sama-sama perlu kita bangun. Insyaallah kolaborasi ini melahirkan banyak manfaat untuk semuaya,” ungkapnya.