Doa di atas menunjukkan betapa manusia hanya bisa berdoa mengharap belas kasihan ketika berhadapan dengan kekuatan alam yang merupakan tajjaliy dari Allah subhanahu wa ta'ala.
Bahkan, hanya sekadar mengatur air pun manusia tidak mampu. Dengan begitu, berhentinya hujan ataupun turunnya hujan memang dapat terjadi, tapi hanya atas izin dan kekuasaan Allah Yang Maha Kuasa.
Wallahu a'lam bishawab.
Baca juga: Tifatul Sembiring Kritik Keras Pawang Hujan MotoGP Mandalika: Syirik, Sholat Tak Diterima 40 Hari
Baca juga: Heboh Pawang Hujan di MotoGP Mandalika, Buya Yahya: Haram Itu Dukun
(Hantoro)