Walau demikian, penggunaan kata Almarhum juga tidak bisa disalahkan. Ini termasuk berhusnuzan atau berprasangka baik kepada orang tersebut. Namun, Buya Yahya lebih menyarankan untuk menggunakan Rahimahullah yang mengandung makna doa terbaik.
"Apakah salah? Ya enggak juga karena itu husnuzan. Semoga dia termasuk orang yang dikasih sayang oleh Allah. Tapi yang benar, dan itu (Almarhum) bukan salah, yang lebih benar adalah yang ada makna doa, Rahimahullah," ucap Buya Yahya.
Baca juga: Kisah Cowok Australia Masuk Islam Setelah Pindah ke Rumah Baru di Seberang Masjid
Baca juga: Aneh Banget! Abu Nawas Pura-Pura Gila Supaya Gak Diangkat Jadi Hakim, Apa Sebab?
Lebih lanjut ia tetap memperbolehkan pemakaian sebutan Almarhum. Namun, sebaiknya ditambah dengan ucapan insya Allah. Dengan begitu, sebutan tersebut tetap mengandung doa.
"Kalau pakai Almarhum, Anda tambahi insya Allah. Almarhum, orang yang telah diberi kasih sayang, insya Allah," pungkas Buya Yahya. Wallahu a'lam bishawab.
(Hantoro)