Kisah Perjuangan Santri Penghafal Alquran: Demi Memberikan Mahkota untuk Ibu dan Ayah di Akhirat Kelak

TANTANGAN menghafal Alquran memanglah tidak mudah, selalu saja ada rintangan dan ujian agar seseorang bisa benar-benar menghafalnya. Salah satunya yang harus melewati itu semua adalah Ahmad Zulkarnain Hambali, siswa Madrasah Aliyah sekaligus santri tahfiz di Hafizh Pondok Pesantren Ibnu Abbas As-Salafy, Masaran, Sragen, Jawa Tengah.

Ahmad mengatakan kalau Alquran adalah separuh hatinya. Menjadikan hidupnya lebih terarah, sehingga dirinya terus semangat serta mempertahankan hafalannya agar tidak terhapus di pikirannya itu.

Baca juga: Viral Bocah Gagap Jadi Lancar ketika Baca Alquran, Netizen: Masya Allah Enak Banget Suaranya! 

Kemudian Ahmad juga menjelaskan salah satu intisari dari hadis bahwa barang siapa membaca Alquran kemudian mempelajarinya dan mengamalkannya, maka dia akan memakaikannya sebuah mahkota. Sirnanya mahkota tersebut itu lebih terang dari sinar matahari. Saat itu disaksikan oleh seluruh makhluk hidup di dunia.

"Maka dari itu saya bertekad harus bisa berikan mahkota ini, untuk ibu dan ayah saya di akhirat kelak. Sebagai pengganti bahwa mereka sudah memberikan yang terbaik selam di dunia, saya akan memberikan mereka yang terbaik di akhirat," kata Ahmad, dikutip dari kanal YouTube Yufid TV, Sabtu (2/7/2022).

Baca juga: Kisah Ibu Lulusan Amerika Didik Putranya 10 Bulan Jadi Penghafal Quran 

Ia melanjutkan, bahwasannya untuk menghafal Alquran butuh banyak pengorbanan. Ahmad sendiri mengorbankan waktu tidurnya. Dirinya mengaku selalu terbangun di sepertiga malam hanya untuk terus memperjuangkan hafalannya itu.

Ahmad memiliki cara sendiri untuk meneruskan hafalan Alquran, yakni setiap malamnya menghafal satu lembar. Sehingga ketika di akhir bulan, ia bisa menghabiskan sekira setengah juz.

Sementara itu guru tahfidz Ahmad, Ustadz Zulpaedi, mengungkapkan bahwa murid-muridnya itu ia arahkan supaya lancar dalam menghafal Alquran.

"Setelah selesai dari hafalannya, saya tangani langsung, yaitu untuk menghapal yang 30 juznya," kata Ustadz Zulpaedi.

Baca juga: Inspiratif! Ibu Ini Mendidik 11 Anaknya Jadi Penghafal Alquran, Bagikan 5 Tips Jitunya 

Baca juga: Cerita Haru Ahmad Bocah Penghafal Quran: Mau Memakaikan Mahkota untuk Orangtua di Surga 

Lebih lanjut ia menerangkan, cara menghafal Alquran yang pertama adalah niat, kedua mengharap ridho Allah Subhanahu wa ta'ala, ketiga sebelum menghafal harus ditumbuhkan rasa senang dan cinta terhadap Alquran.

"Karena sesuatu yang kita senangi, maka Allah akan mempermudah urusannya," pungkasnya.

Wallahu a'lam bisshawab.

(Hantoro)