MAKKAH - Data Siskohat Kementerian Agama mencatat jumlah jamaah haji yang meninggal dunia kembali bertambah. Hingga hari operasional penyelenggaraan haji ke-46, tercatat jamaah haji wafat mencapai 61 orang.
Meski demikian, angka jamaah haji yang meninggal dunia pada tahun ini jauh lebih rendah dibandingkan penyelenggaraan ibadah haji sebelumnya.
Menurut Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Hilman Latief, usia jamaah haji yang meninggal dunia paling tinggi antara 55 sampai 60 tahun.
"Antara usia 55 60 itu lebih tinggi daripada 60-65 tahun, jadi hati-hati semuanya ya pak, jangan kita merasa muda," pesan Hilman di Makkah, Senin (18/7/2022).
Pihaknya bersama Kementerian Kesehatan akan mempelajari data jamaah yang meninggal dunia. Hal ini untuk menekan data jamaah yang sakit maupun yang meninggal dunia.
BACA JUGA:Jamaah Haji ke Tanah Suci Harus yang Sehat, Beneran?