Selain makanan dan minuman, ibadah yang baru dirasakannya adalah berpuasa. Ibunya yang tidak lagi fanatik justru menyiapkan sahur untuk Aga. Namun karena di rumah tidak ada yang berpuasa, Aga merasa sungkan dan memilih berbuka puasa di rumah calon suaminya.
Aga mengaku bersyukur melalui jalan yang mulus dan mendapat dukungan penuh dari keluarga untuk masuk Islam. Namun, tantangan itu justru datang dari luar. Kedua orangtuanya kerap mendapat cemoohan yang tidak mengenakkan dari luar tentang dirinya.
Baca juga: Kisah Pria Bule Takjub Lihat Perubahan Positif Putrinya Setelah Jadi Mualaf: Tampak Lebih Damai
Baca juga: Kisah Aktivis Cantik Dapat Hidayah Islam Setelah 18 Bulan Diculik Gerilyawan
Beruntungnya, mental kedua orangtua Aga sangat kuat. Bahkan, sang ibu dengan lantang membalas cemoohan orang-orang tersebut dengan alasan-alasan yang bijak, sehingga mereka terdiam dan tidak lagi mengusiknya.
Kini Aga dan Jati sudah menikah sejak 2019. Dari pernikahan itu, mereka dikaruniai anak kembar yang menggemaskan. Aga pun sampai saat ini masih terus memperdalam ajaran agama Islam. Bahkan, dia mengubah penampilannya menjadi lebih tertutup dan memakai hijab.
Allahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)