Lalu si perempuan itu kembali berkata, "Aku adalah putri dari ibu itu."
Sontak saja Hasan Al Bashri terheran-heran dan seolah tidak percaya. Sebab si ibu itu mengatakan jika putrinya sedang disiksa.
"Ya, memang aku dulu seperti itu," ucap lagi si perempuan itu.
Hasan pun bertanya alasan perempuan itu bisa mendapat karunia ini. Si perempuan itu akhirnya bercerita bahwa dahulu ada 70 ribu jiwa yang harus mengalami siksa kubur, termasuk dirinya.
Namun, siksaan itu terampuni berkat seorang pria sholeh membacakan sholawat kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam saat melewati kuburan si perempuan tersebut.
"Dulu, kami yang menjalani siksaan itu ada 70 ribu jiwa. Suatu hari seorang hamba yang sholeh melewati kuburan kami, lalu membaca sholawat atas Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam satu kali dan menjadikan pahalanya untuk kami," ceritanya.
Oleh karena itulah, si perempuan tersebut dan jiwa-jiwa lainnya diampuni dosa-dosanya oleh Allah Subhanahu wa ta'ala. Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)