CERITA lucu ini terjadi ketika Abu Nawas belum menjadi Staf Khusus Baginda Raja. Kehidupan ekonominya tergolong prasejahtera. Dia bisa makan sedikit enak bila ada rezeki nomplok, misalnya mendapat hadiah dari Raja. Itu pun biasanya sebagian dibagi-bagikan kepada masyarakat miskin lainnya.
Dikarenakan biasa hidup pas-pasan, Abu Nawas tidak pernah mengeluh. Tapi, kondisi ini tentu saja berbeda dengan istrinya. Belahan hati Abu Nawas itu sering mengeluh.
BACA JUGA:Ribut Sama Majikannya, Abu Nawas Ancam Bunuh Diri Minum Madu, Eh Malah Kekenyangan
"Apakah hidup kita akan terus begini? Miskin," tanya sang istri, dikutip dari Kalam Sindonews.
"Tapi aku mengabdi kepada Allah Subhanahu wa ta'ala saja," jawab Abu Nawas santai.
"Kalau begitu, mintalah upah kepada Allah Ta'ala," spontan istrinya menyahut.
Dasar Abu Nawas. Merespons omongan istrinya, ia pun langsung ke pekarangan, bersujud, dan berteriak keras-keras, "Ya Allah, berilah hamba upah 100 keping perak!" ucapan itu dilakukan berulang-ulang.
BACA JUGA:Aneh tapi Nyata! Abu Nawas Bikin Panci Beranak, Gimana Caranya?
Sudah pasti sang tetangga mendengar teriakan itu. Dia ingin mempermainkan Abu Nawas. Dilemparkannya 100 keping perak ke kepala Abu Nawas.
Sang tetangga menjadi terkejut karena begitu uang itu mengenai kepala, Abu Nawas langsung membawa lari uang tersebut ke dalam rumah dengan gembira sambil berteriak, "Istriku, aku ternyata memang Wali Allah. Ini upahku dari Allah Ta'ala."