Monyet itu menggelengkan kepalanya. Tidak kehilangan akal, Abu Nawas kemudian bertanya lagi.
"Apakah engkau takut kepada tuanmu?" tanya Abu Nawas.
BACA JUGA:Ribut Sama Majikannya, Abu Nawas Ancam Bunuh Diri Minum Madu, Eh Malah Kekenyangan
Sesaat setelah pertanyaan itu terlontar, monyet ajaib pun merasa dilema. Jika mengangguk, khawatir dituduh membangkang kepada tuannya. Jika mengangguk pun berarti dirinya tidak mematuhi perintah sang tuan.
Monyet itu memilih diam. Abu Nawas lantas mengancam si monyet akan dilaporkan kepada tuannya.
Dengan berat hati, monyet ajaib mengangguk, dan tentu saja Abu Nawas mendapat hadiah. Tapi malang nasib si monyet yang dipukuli oleh sang tuan.
Pada sayembara selanjutnya, pemilik monyet mengganti peraturan. Bila seseorang mampu membuat monyet itu menggeleng, dia akan mendapat hadiah.
Abu Nawas kembali tergiur dan mencoba keberuntungannya lagi lewat cara cerdik. Dia mengulangi semua pertanyaan sebelumnya dan langsung diberikan jawaban berupa anggukan dari monyet.
BACA JUGA:Aneh tapi Nyata! Abu Nawas Bikin Panci Beranak, Gimana Caranya?
Lalu Abu Nawas mengeluarkan sebuah balsam dari dalam kantong bajunya.
"Tahukah kamu apa fungsi balsam ini?" tanya Abu Nawas.