Viral Jamaah Sholat Subuh Doakan Korban Tragedi Kanjuruhan, Netizen: Duka Kita Bersama

VIRAL jamaah Sholat Subuh mendoakan para korban tragedi Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur. Diketahui doa bersama tersebut berlangsung di Real Masjid, kawasan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Terlihat sang imam mengajak jamaah Sholat Subuh mendoakan para korban jiwa maupun luka-luka dalam musibah tragedi Kanjuruhan. Mereka pun tidak beranjak dari tempat sholatnya dan khusyuk berdoa.

BACA JUGA:Tragedi Kanjuruhan, MUI Ingatkan Hak-Hak Korban Jiwa Wajib Dipenuhi 

"Alfatihah dari Real Masjid untuk seluruh korban meninggal di Stadion Kanjuruhan. Semoga kejadian serupa tidak terulang selama-lamanya," tulis keterangan unggahan viral tersebut, seperti dikutip dari akun Instagram @muslimunited.official, Senin (3/9/2022).

Video viral tersebut mendapat perhatian penuh dari netizen. Mereka pun memberikan tanggapan beragam, tidak lupa turut memanjatkan doa terbaik. 

"Masya Allah Tabarkallah," tulis akun @ind**** di kolom komentar.

"Tangisan ibu di rumah dengan air mata yang kau hidup tak pernah melihat ibu mu berlinang air mata. Seorang ibu yang hancur hatinya. Dan tak bisa berbuat apa-apa. Semoga ibu bisa memberi ke keikhlasan," komentar @dj****.

BACA JUGA:MUI Sangat Berduka atas Tragedi Kanjuruhan, Doakan yang Terbaik untuk Para Korban 

"Duka kita semua," ungkap @rid****.

"Inalillahi wainailaihi rojiun. Semoga semua korban mendapat tempat terbaik di sisi Allah. Aamiin Allahuma Aamiin," tukas @han****. 

Diketahui bahwa tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, menyisakan duka bagi banyak pihak. Tidak hanya pelaku olahraga, tetapi juga masyarakat yang cinta dengan dunia sepakbola.

Pada Sabtu 1 Oktober 2022, terjadi tragedi besar dalam olahraga sepakbola Indonesia. Usai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya, muncul kericuhan di Stadion Kanjuruhan.

BACA JUGA:Tragedi Kanjuruhan, MUI Dorong Evaluasi Menyeluruh 

BACA JUGA:5 Dampak Mengalami Panic Crowds Saat Suasana Ricuh seperti Tragedi di Kanjuruhan 

Kericuhan yang sangat mencekam terjadi setelah pertandingan berakhir dengan kekalahan tuan rumah 2-3 dari Persebaya. Sampai saat ini terdata 125 korban meninggal dunia akibat musibah tersebut.

Wallahu a'lam bisshawab. 

(Hantoro)