Zahira Az-Zahra menambahkan, jika terjadi kebocoran gas, alat ini akan mengirim notifikasi ke aplikasi Telegram smartphone pemilik gas. "Sehingga, sangat membantu para pengguna dalam pengecekan sebagai antisipasi kebakaran atau bahaya lainnya," ujarnya.
Tidak hanya itu, imbuh dia, alat ini juga memiliki fungsi mengecek volume isi dalam tabung dengan menggunakan sensor tekanan dan juga Selonoid Valve sebagai katub listrik yang berfungsi membuka dan menutup saluran gas yang keluar.
Inovasi yang diciptakan dua siswa MAN 3 Medan ini menyabet Juara I NYIA 2022. Selain meraih sertifikat dan trofi, mereka juga mendapat hadiah uang sebesar Rp10 juta.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)