Bacaan sholawat tibbil qulub yang masyhur adalah sebagai berikut:
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ طِبِّ الْقُلُوْبِ وَدَوَائِهَا . وَعَافِيَةِ اْلأَبْدَانِ وَشِفَائِهَا . وَنُوْرِ اْلأَبْصَارِ وَضِيَائِهَا . وَقُوْتِ اْلأَرْوَاحِ وَغِذَائِهَا . وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ .
Allahuma shalli ‘alaa sayyidinaa Muhammadin thibbil quluubi wadawaa-iha wa‘aafiyatil abdaani wasyifaa-ihaa wanuuril ab-shaari wadhiyaa-ihaa waquutil ajsaadi wal arwaahi wa ghidaa-ihaa wa’alaa aalihii washohbihii wasaliim.
Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah rahmat yang disertai ta’dzim kepada Nabi Muhammad sebagai penyembuh semua hati dan menjadi obatnya, keafiatan badan dan kesembuhannya, cahaya segala penglihatan dan menjadi sinarnya, menjadi makanan jiwa santapannya. Dan semoga terlimpahkan pula sholawat dan salam kepada keluarga dan sahabat beliau."
"Tujuan dan substansi membaca sholawat (tibbil qulub) selain kecintaan kepada Allah dan Rasul-Nya, juga menjadi harapan dan doa umat Islam agar kelak mendapat syafaat dari Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam," pungkasnya.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)