Viral Kolam Masjid Al Jabbar Bandung Dipakai Renang, Ridwan Kamil Bakal Buat Aturan Khusus

Agung Bakti Sarasa, Jurnalis
Selasa 03 Januari 2023 13:03 WIB
Masjid Al Jabbar di Kota Bandung, Jawa Barat. (Foto: Instagram @aadiditha)
Share :

GUBERNUR Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan sejumlah aturan akan dibuat dalam pengelolaan Masjid Al Jabbar di Kota Bandung. Aturan dibuat berdasarkan dinamika yang terjadi saat masjid kebanggaan warga Jabar itu diresmikan pada Jumat 30 Desember 2022.

Diketahui bahwa usai diresmikan banyak sampah berserakan. Bahkan, belakangan beredar video viral kolam yang berada di area Masjid Al Jabbar Bandung dipakai berenang oleh pengunjung, terutama anak-anak.

BACA JUGA:Baru Diresmikan, Masjid Al Jabbar Bandung Miliki Konsep Ramah Lingkungan 

 

Ridwan Kamil yang juga menjabat Ketua Ex Officio DKM Masjid Raya Al Jabbar mengakui bahwa aturan pengelolaan masjid ini belum disempurnakan. Oleh karena itu, aturan bakal disempurnakan dan ditargetkan rampung Februari 2023.

"Februari-lah (aturan disempurnakan). Selama Januari, kami mengamati semua dinamika. Disempurnakan, direspons yang kecil, yang besar. Pada Februari, seiring pembukaan museum, pengelolaan Masjid Al Jabbar sudah lebih sempurna," ungkap Ridwan Kamil di Kota Bandung, Senin 2 Januari 2023.

BACA JUGA:Masjid Al Jabbar Bandung Memiliki Museum 4 Nabi 

Ia memaklumi adanya dinamika saat Masjid Al Jabbar diresmikan. Pasalnya, masjid megah yang berdiri di atas danau retensi ini menjadi hal yang baru dan memicu rasa penasaran masyarakat.

"Lebih baik ramai sekali daripada tidak ramai. Ini masalah karena ramai sekali, makanya tadi dirapatkan. Diperbaiki akan ada papan pengumuman, woro-woro pasukan pake toa untuk mengingatkan buang sampah jangan sembarangan," jelas Kang Emil. 

Dia melanjutkan bahwa nantinya setiap petugas tidak hanya mengingatkan masyarakat untuk menjaga kebersihan, namun juga aturan lainnya, termasuk larangan berenang di kolam yang ada di area masjid.

"Jangan main air di kolam, PKL ditertibkan, kampanye kebersihan. Persiapan Februari museum dibuka. Kita maklumi kalau banyak dinamika," ucapnya. 

Kang Emil menegaskan bahwa semua dinamika yang terjadi usai peresmian Masjid Al Jabbar bakal menjadi catatan dan bahan evaluasi. Selain itu, dia memastikan kepengurusan DKM segera terbentuk agar pengelolaan Masjid Al Jabbar menjadi lebih baik.

"DKM Al Jabbar memahami dan mengantisipasi hal buruk agar tidak terulang lagi mulai dari urusan sampah dan lainnya," paparnya.

Sebagaimana diketahui, Masjid Raya Al Jabbar diresmikan pada Jumat 30 Desember 2022 oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum.

DKM Masjid Raya Al Jabbar yang diketuai Gubernur Jabar secara ex officio akan segera dilantik dan bidang-bidangnya diisi oleh ASN, perwakilan ormas keagamaan, serta MUI dari 27 kabupaten/kota untuk memenuhi prinsip keadilan dan proporsional. 

(Hantoro)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya