Hukum Tajwid Surat Al Maidah Ayat 16
1. بِهِ اللَّهُ : Lam tarqiq. Ada tanda baca kasrah sebelum lafal اللَّهِ. Cara membacanya yakni cukup dengan pelafalan tipis.
2. انَهُ : Mad shilah qashirah. Sebelum hak dhamir ada huruf hidup (berharakat). Cara membacanya panjang dua harakat seperti mad thabi’i.
3. السَّلَامِ : Al-syamsiyah. Ada huruf ال bertemu dengan huruf sin. Cara membacanya dimasukkan ke huruf sin.
4. جُهُمْ مِنَ : Idgham mutamasilaen. Ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf mim. Cara membacanya masuk kemudian didengungkan.
5. الظُّلُمَا : Al-syamsiyah. Ada huruf ال bertemu dengan huruf ظ. Cara membacanya dimasukan ke huruf ظ.
6. النُّورِ : Al-syamsiyah. Ada huruf ال bertemu dengan huruf ن. Cara membacanya dimasukan ke huruf ن atau Ghunnah musyaddah, karena ada huruf ن yang bertasydid. Cara membacanya masuk dengan mendengungkan jelas.
7. نِهِ : Mad shilah qashirah. Sebelum hak dhamir ada huruf hidup (berharakat). Cara membacanya panjang dua harakat seperti mad thabi’i.
8. يهِمْ إِ : Idhar safawi. Ada huruf م mati/sukun bertemu dengan huruf و . Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup.
9. طٍ مُسْتَقِيمٍ : Idgham bighunnah. Ada fatkhahtain bertemu dengan huruf و . Cara membacanya masuk dengan mendengung.
10. مُسْتَقِيمٍ : Mad arid lisukun. Terdapat waqaf yang sebelumnya ada huruf mad thabi’i. Cara membacanya boleh panjang empat harakat atau lebih atau cukup dua harakat.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)