TAFSIR Surat Al Maidah Ayat 51 akan dibahas dalam artikel kali ini. Diketahui bahwa Al Maidah merupakan surat ke-5 dalam kitab suci Alquran.
Surat Al Maidah memiliki arti Jamuan Hidangan Makanan. Al Maidah terdiri dari 120 ayat dan termasuk golongan golongan surat Madaniyyah atau turun di Kota Madinah, Arab Saudi.
Bacaan Surat Al Maidah Ayah 51
يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا لَا تَتَّخِذُوا الۡيَهُوۡدَ وَالنَّصٰرٰۤى اَوۡلِيَآءَ ؔۘ بَعۡضُهُمۡ اَوۡلِيَآءُ بَعۡضٍؕ وَمَنۡ يَّتَوَلَّهُمۡ مِّنۡكُمۡ فَاِنَّهٗ مِنۡهُمۡؕ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهۡدِى الۡقَوۡمَ الظّٰلِمِيۡنَ
Arab latin: Yaaa aiyuhal laziina aamanuu laa tattakhizul Yahuuda wan nasaaraaa awliyaaa'; ba'duhum awliyaaa'u ba'd; wa mai yatawallahum minkum fa innahuu minhum; innal laaha laa yahdil qawmaz zaalimiin.
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menjadikan orang Yahudi dan Nasrani sebagai teman setia(mu) (wali, pelindung atau pemimpin); mereka satu sama lain saling melindungi. Barang siapa di antara kamu yang menjadikan mereka teman setia (wali, pelindung atau pemimpin), maka sesungguhnya dia termasuk golongan mereka. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim." (QS Al Maidah (5): 51)
Tafsir Surat Al Maidah Ayat 51
Dikutip dari Alquran Digital Okezone, ayat ini melarang orang-orang yang beriman agar jangan menjadikan orang-orang Yahudi dan Nasrani sebagai teman akrab yang akan memberikan pertolongan dan perlindungan, apalagi untuk dipercayai sebagai pemimpin.
Selain dari ayat ini masih banyak ayat yang lain dalam Alquran yang menyatakan larangan seperti ini terhadap orang-orang Yahudi dan Nasrani. Diulangnya berkali-kali larangan ini dalam beberapa ayat dalam Alquran menunjukkan bahwa persoalannya sangat penting dan bila dilanggar akan mendatangkan bahaya yang besar.