4 Amalan Syaban Menurut Rasulullah yang Dapat Dimaksimalkan Sebelum Ramadhan

ADA 4 amalan Syaban menurut Rasulullah yang dapat dimaksimalkan sebelum Ramadhan. Amalan salih ini tentu memiliki keutamaan luar biasa besar dan bisa sangat bermanfaat dampaknya ketika sudah memasuki bulan Ramadhan yang sangat mulia.

Dilansir Muslim.or.id, Ustadz Said Yai Ardiansyah Lc MA menjelaskan bahwa Syaban adalah bulan yang terletak setelah Rajab dan sebelum Ramadhan. Bulan ini memiliki banyak keutamaan.

BACA JUGA:Keutamaan Banyak Berpuasa di Bulan Syaban seperti Dilakukan Rasulullah 

Terdapat ibadah-ibadah yang dilakukan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pada bulan Syaban. Rasulullah mengisinya dengan memperbanyak berpuasa di bulan Syaban sebagai persiapan menghadapi Ramadhan.

Bulan ini dinamakan Syaban karena di saat penamaannya banyak orang Arab yang berpencar-pencar mencari air atau berpencar-pencar di gua-gua setelah lepas bulan Rajab. Ibnu Hajar Al 'Asqalani mengatakan: 

وَسُمِّيَ شَعْبَانُ لِتَشَعُّبِهِمْ فِيْ طَلَبِ الْمِيَاهِ أَوْ فِيْ الْغَارَاتِ بَعْدَ أَنْ يَخْرُجَ شَهْرُ رَجَبِ الْحَرَامِ وَهَذَا أَوْلَى مِنَ الَّذِيْ قَبْلَهُ وَقِيْلَ فِيْهِ غُيْرُ ذلِكَ.

"Dinamakan Syaban karena mereka berpencar-pencar mencari air atau di dalam gua-gua setelah bulan Rajab Al Haram. Sebab penamaan ini lebih baik dari yang disebutkan sebelumnya. Dan disebutkan sebab lainnya dari yang telah disebutkan." (Lihat kitab Fathul-Bari (IV/213), Bab Shaumi Sya’ban)

BACA JUGA:Doa Buka Puasa Syaban 2023 Beserta Keistimewaannya yang Sangat Besar 

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

عَنْ أُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ، قَالَ: قُلْتُ: يَا رَسُولَ اللهِ، لَمْ أَرَكَ تَصُومُ شَهْرًا مِنَ الشُّهُورِ مَا تَصُومُ مِنْ شَعْبَانَ، قَالَ: ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ، وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ، فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ.

Diriwayatkan dari Usamah bin Zaid radhiallahu ‘anhuma bahwasanya dia berkata, "Ya Rasulullah, aku tidak pernah melihat engkau berpuasa dalam satu bulan di banding bulan-bulan lain seperti engkau berpuasa di bulan Syaban?" Beliau menjawab, "Itu adalah bulan yang banyak manusia melalaikannya, terletak antara bulan Rajab dan Ramadhan. Dia adalah bulan amalan-amalan diangkat menuju Rabb semesta alam. Dan aku suka jika amalanku diangkat dalam keadaan aku sedang berpuasa." (HR An-Nasa'i nomor 2357. Syekh Al Albani menghasankannya dalam kitab Shahih Sunan An-Nasa'i)