2. Dearborn, Michigan
Dearborn berada di Wayne County, Negara Bagian Michigan, berjarak 15 menit dari Kota Detroit, Amerika Serikat. Dilansir laman VOA Indonesia, papan nama pada toko-toko di Kota Dearborn menggunakan dua bahasa, Inggris, dan Arab.
Dearborn menjadi salah satu kota dengan populasi Muslim terbesar di Amerika. Dengan populasinya mencapai 100 ribu orang pada sensus 2020, kebanyakan Muslim Dearborn berasal dari kalangan imigran Suriah, Palestina, Lebanon, Yaman, dan Irak.
Menurut Dr Sally Howell, direktur Pusat Studi Arab, Amerika, dan Islam University of Michigan-Dearborn, perkembangan Muslim di wilayah ini dimulai pada tahun 1980-an. Saat itu berdiri sebuah restoran Arab pertama di Warren Avenue yang hanya menuliskan tanda dalam bahasa Inggris.
Kemudian dibuka restoran Lebanon yang menggunakan bahasa Arab dan Inggris. Sejak saat itu toko-toko, papan jalan, maupun reklame di Dearborn mulai menggunakan dua bahasa tersebut. Bahkan penduduknya juga bilingual, memakai bahasa Arab dan Inggris.
Dearborn menjadi wilayah yang memiliki banyak makanan dan restoran halal. Tempat halal ini cukup sulit ditemukan di negara bagian lain di Amerika.
Di Dearborn juga terdapat Masjid American Moslem Society yang dibangun pada 1930. Ini merupakan masjid tertua di Amerika Utara.
Pada 1970, adzan tidak dibolehkan terdengar sampai keluar masjid. Lalu setelah perkara ini dibawa ke pengadilan dan memberi kemenangan kepada pihak masjid, ketika waktu sholat tiba, adzan pun kembali berkumandang dan terdengar hingga seluruh penjuru kota.