APAKAH berkumur saat wudhu bisa membatalkan puasa Ramadhan? Begini penjelasannya. Mari disimak berdasarkan dalil-dalil yang menyertainya.
Dalam Islam ada beberapa hal yang dapat membatalkan puasa, salah satunya memasukkan benda ke tubuh, seperti makanan dan minuman. Kendati begitu, masih banyak Muslim yang bingung terkait berkumur yang termasuk salah satu urutan wudhu.
Dilansir nu.or.id, dijelaskan bahwa berkumur dengan sungguh-sungguh (al-mubalaghah) adalah salah satu sunnah dalam wudhu. Namun, ini tidak disunnahkan bagi orang yang sedang menjalani ibadah puasa.
Bersungguh-sungguh artinya berkumur terlalu kencang atau terlalu banyak. Ini sebab adanya kekhawatiran akan membatalkan puasa.
أَمَّا الصَّائِمُ فَلَا تُسَنُّ لَهُ الْمُبَالَغَةُ بَلْ تُكْرَهُ لِخَوْفِ الْإِفْطَارِ كَمَا فِي الْمَجْمُوعِ
"Adapun orang yang berpuasa maka tidak disunnahkan untuk bersungguh-sungguh dalam berkumur karena khawatir membatalkan puasanya sebagaimana keterangan yang terdapat dalam kitab Al Majmu." (Zakariya al-Anshari, Asna al-Mathalib Syarh Raudl ath-Thalib, Bairut-Dar al-Kutub al-Ilmiyyah, cetakan ke-1, 1422 H/2000 M, juz, 1, halaman 39)