Kesimpulan ini didasarkan hadits riwayat Imam Abu Basyar Ad-Dulabi, menurut Ibn al-Qathan dikategorikan hadits sahih.
إذَا تَوَضَّأْتَ فَأَبْلِغْ فِي الْمَضْمَضَةِ ، وَالِاسْتِنْشَاقِ مَا لَمْ تَكُنْ صَائِمًا
"Ketika kamu berwudhu maka bersungguh-sungguhlah dalam berkumur dan menghirup air ke dalam hidung sepanjang kamu tidak berpuasa." (Lihat Jalaluddin as-Suyuthi, Jami’ al-Ahadits, Bairut-Dar al-Fikr, juz, 3, halaman 10)
Menurut Imam Syafii, arti dari bersungguh-sungguh dalam berkumur adalah memasukkan air ke dalam mulut kemudian menjalankannya di dalam mulut dan memuntahkannya. Ini sebagaimana keterangan dalam kitab Al-Majmu' Syarh al-Muhadzdzab.