Viral QRIS di Masjid Dipalsukan, Wamenag Ingatkan Hal Ini

WAKIL Menteri Agama (Wamenag), Zainut Tauhid Sa'adi mengingatkan, agar masyarakat berhati-hati dalam berinfak melalui sistem digital. Di mana belakangan ini viral di media sosial (medsos), seseorang yang tidak bertanggung jawab memalsukan stiker barcode Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) kotak amal di sejumlah masjid Jakarta.

Zainut menilai, hal tersebut merupakan tindakan penipuan yang sangat memalukan karena telah mengambil dana umat. Seharusnya infak yang disalurkan melalui sistem QRIS itu diperuntukkan, bagi kemaslahatan dan kepentingan sosial dan agama.

 BACA JUGA:

"Ada orang yang menyelewengkan, kami sangat mendukung tindakan tegas kepolisian yang menghukum. Kami mengimbau, umat Islam tidak menjadikan itu sebagai alasan untuk tidak infak atau sedekah," katanya dalam keterangan resminya kepada MNC Portal, Kamis (13/04/2023).

 

Meskipun demikian, masyarakat bisa tetap menunaikan infak, menyalurkan sedekahnya melalui masjid-masjid. Namun jika ingin memberikannya melalui QRIS ia mengingatkan, agar lebih cermat dan meneliti identitas code yang tertera pada stiker tersebut.

"Dipastikan atas nama masjid bukan nama orang, karena jika nama orang rentan diselewengkan," ujarnya.