Dalam penyajiannya, Güllaç biasa disajikan saat dingin menggunakan topping biji kenari, pistachio, biji delima, ataupun stroberi. Güllaç memiliki rasa yang segar sehingga cocok untuk menu berbuka setelah berpuasa seharian.
Meskipun menjadi salah satu makanan manis Turki, Güllaç memiliki kadar gula yang seimbang serta dicampurkan dengan air mawar yang segar. Para ahli pun merekomendasikan Güllaç adalah manisan Turki yang ramah terhadap pencernaan.
Umumnya Güllaç hanya ada pada bulan Ramadhan karena kontribusinya terhadap kesehatan manusia. Biasanya Güllaç dijual dengan harga 20₺ - 25₺ per porsi. Dalam satu porsi Güllaç terdapat kurang lebih 300-400 kalori.
Bentuknya yang menarik, topping yang terus bervariasi dari waktu ke waktu, dan baik dikonsumsi untuk anak-anak tentu saja membuat salah satu takjil Turki ini terus diminati masyarakat.
Selain itu, susu yang terdapat dalam Güllaç juga dapat mencegah kerusakan gigi serta memiliki manfaat lainnya, seperti dapat menetralisasi antibiotik, mencegah makanan yang terlalu banyak dan menghindari efek toksik dari banyaknya variasi makanan yang terdapat di meja makan saat berbuka puasa.