LEBIH utama sedekah pada bulan Syawal atau Ramadhan? Berikut ini jawabannya, sebagaimana diungkapkan Pengasuh Lembaga Pengembangan Dakwah dan Pondok Pesantren Al Bahjah Cirebon KH Yahya Zainul Ma'arif atau akrab disapa Buya Yahya.
Buya Yahya menerangkan bahwa sebaik-baik ibadah, termasuk sedekah, adalah yang dipercepat dan tepat sasaran. Kalau saja bisa dipercepat, lebih baik dipercepat, dan tepat sasaran. Dibanding menunda, biarpun tepat sasaran.
"Tapi kalau permasalahannya adalah lebih cepat namun tidak tepat sasaran, tunda sedikit tepat sasaran. Maka niatlah di bulan Ramadhan," ungkap Buya Yahya seperti dikutip dari kanal YouTube Al Bahjah TV.
Dia melanjutkan, misalnya pada bulan Ramadhan ingin membuat program besar, menyantuni fakir miskin dan sebagainya. Sudah merencanakan, tapi fakir miskin tersebut lokasinya berada di tempat mudik atau kampung halaman. Sudah didata di sana. Apakah lebih baik diberikan sekarang atau nanti kalau pulang kampung?
"Jangan. Selagi bisa disampaikan ke sana, sampaikan sekarang, lebih cepat lagi. Takut nanti berubah akibat tertundanya waktu," jelas Buya Yahya.
"Tapi ternyata kalau mengirim sekarang tidak bisa. Tidak ada transfer dan segala macam. Kalau diberikan di sini ternyata tidak fakir-fakir amat, di sana lebih membutuhkan, kemudian saya hari raya keberapa juga pulang. Maka, ditunda lebih bagus," lanjutnya.