MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
MADINAH - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja Bandara siap menyambut kedatangan jamaah haji Indonesia kloter pertama yang akan tiba ke Tanah Suci pada Rabu (24/5/2023).
Mulai besok, kloter pertama jamaah haji asal Indonesia dijadwalkan mendarat pada pukul 06.20 Waktu Arab Saudi (WAS). Total ada 18 sampai 20 kloter bahkan tak menutup kemungkinan 24 kloter dalam waktu 24 jam.
Kepala Daker (Kadaker) Bandara Haryanto menyatakan, petugas haji Daker Bandara siap melakukan penyambutan kedatangan jamaah haji Indonesia..
Tim Daker Bandara melakukan orientasi petugas untuk memaatikan kesiapan jamaah. Petugas melihat empat terminal di Bandara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz, Madinah pada hari ini.
"Ada empat terminal yang akan digunakan jamaah haji Indonesia. Mulai terminal fast track, zero, haji dan internasional," kata Haryanto kepada Media Center Haji (MCH), Selasa (23/5/2023).
Haryanto menjelaskan, terminal fast track dikhususkan untuk jamaah yang terbang dari Bandara Internasional Soekarno Hatta. Selebihnya akan dibagi di tiga terminal lainnya. Dijelaskan Haryanto, ada perbedaan antara terminal fast track dengan tiga terminal lainnya.
Terminal fast track, adalah khusus jamaah yang tidak perlu melewati proses diimigrasi karena telah melakukan proses tersebut di Jakarta. Setelah itu, jemaah fast track akan langsung menuju bus untuk diantar ke hotel tempat penginapan.
Sedangkan terminal zero adalah terminal yang tetap melakukan proses imigrasi tapi begitu selesai langsung ke terminal bus. Selanjutnya ke bandara. Sementara terminal internasional dan terminal haji, jamaah melakukan proses imigrasi, setelah selesai mereka akan diarahkan ke paviliun keong untuk transit lebih dulu sebelum ke hotel.
Paviliun keong ini berada di sebelah kiri pintu keluar lobi bandara. Tepatnya di dalam area parkir bandara. Paviliun ini dikhususkan untuk jamaah haji Indonesia. Proses dari pemeriksaan imigrasi sampai ke paviliun sekitar 2 jam. Karena itu jamaah transit untuk istirahan terlebih dahulu sebelum ke hotel.
"Ada 6 paviliun keong untuk transit jamaah haji yang keluar dari terminal haji dan internasional. Nanti akan ada petugas yang membantu mengarahkan jamaah ke tempat tersebut, karena paviliun ini khusus jamaah haji Indonesia. " ujarnya.
(Dani Jumadil Akhir)