Pemuda Ganteng Ini Mualaf karena Islam Ajarkan Minum Duduk dan Pakai Tangan Kanan

BANYAK orang memiliki memeluk Islam karena menjadi pedoman hidup yang mengatur segala hal dalam kehidupan dari kecil sampai besar. Ini juga yang menguatkan niat seorang pemuda ganteng asal Toraja mantap menjadi mualaf.

Pemuda ganteng yang akrab disapa Joy ini merupakan anak dari sepasang suami istri. Dahulu dia juga menganut kepercayaan tersebut.

Taat beribadah sebagai non-Muslim ternyata tidak menguatkan hatinya, justru membuatnya goyah. Pulang pergi ke rumah ibadah dan sekolah keagamaan tidak ada rasa spesial yang ia rasakan atau terasa hampa.

"Bapak orang Flores, mama orang Sulawesi Selatan. Saya dari kecil sampai SMP itu bisa dibilang umat yang taat. Ke rumah ibadah, terus sekolah keagamaan, dan semua kegiatan agama diikuti," ujar Joy dalam kanal YouTube Mualaf Center Aya Sofya.

"Saat SMA, saya mulai merasa apa yang saya lakukan itu tidak berdampak pada hati dan kenyamanan yang saya dapatkan. Merasa selama ini melakukan sia-sia. Bahkan, sempat berpikir untuk tidak mengenal Tuhan atau agama agnostik," jelasnya. 

Pria bernama lengkap Joe Na Buto Basa Hera ini akhirnya coba mempelajari semua agama, termasuk Islam. Setelah lama pencarian, sekira tiga tahun, ia temukan agama Islam baik dari buku, ceramah, mencari di internet, dan cerita yang didapat.

Ternyata ada agama yang menjadi pedoman hidup. Di dalamnya mengajarkan banyak hal terkait sisi kehidupan. Hal yang membuat Joy tertegun yakni ajaran cara minum yang juga diatur dalam Islam.

"Kemudian saya baca berbagai agama, dan mengajarkan segala aspek, juga hal kecil dalam kehidupan sampai hal besar ternyata itu Islam. Bahkan, minum saja diatur menggunakan tangan kanan dan duduk," sambung Joy.

"Dan makanlah sebelum lapar, dan berhentilah sebelum kenyang. Sesederhana itu. Ini tidak saya temukan di agama lain dan hanya di Islam," ungkapnya. 

Dalam ceritanya, ada satu nama pendakwah yang dihormati dan mengantarkannya dalam Islam yaitu Habib Husein Jafar. Sebagaimana diketahui, beliau pendakwah yang banyak dikagumi anak muda karena caranya menyampaikan halus dan tidak menyakiti perasaan pendengarnya.

"Setelah sampai tiga tahun dan ketemulah dakwah Habib Husein Jafar. Saya lihat dakwah beliau kok asyik dan relate untuk anak muda yang hilang arah. Bagaimana cara dia dakwah ke anak-anak, orang tua, dan anak muda baik pria dan wanita ternyata masuk ke hati buat makin nyaman," pungkas Joy lagi.

Wallahu a'lam bisshawab. 

(Hantoro)