Tapi, Abu Nawas tidak mau kalah. Dia mendapat ide untuk membuat si pencuri kapok. "Baiklah sekarang antarkan aku ke rumah Tuan Hakim. Aku ada janji bertemu dengannya," perintah Abu Nawas.
Abu Nawas lalu naik ke atas punggung si pencuri dan menyuruhnya berjalan dengan merangkak seperti keledai. Pencuri itu menyesal kenapa menyamar sebagai keledai, harusnya tadi kabur saja dengan temannya.
Kini dia pun terikat seperti seekor keledai, bahkan saat Abu Nawas menungganginya banyak orang bertanya tentangnya.
"Abu Nawas, mana keledaimu yang penurut?" tanya orang-orang di setiap jalanan kota.
"Dia ini keledaiku. Dia telah menjadi manusia karena kebaikan hatiku," jawab Abu Nawas.