Perjalanan Suyanto ke Tanah Air: Jamaah Haji Pertama yang Dievakuasi dengan Ambulans ke Bandara

Maruf El Rumi, Jurnalis
Kamis 06 Juli 2023 03:17 WIB
Share :

Mata Suyanto masih terpejam saat petugas Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daker Makkah mendorongnya di atas kursi roda. Kepalanya bersandar di kursi roda yang membawanya menuju ambulan yang sudah menunggu di depan.

Petugas kemudian membangunkannya ketika sudah di dekat mobil ambulan. "Pak bangun pak," kata petugas KKHI lembut sambil menepuk tangan Suyanto. Beberapa kali tepukan, Suyanto akhirnya bangun. Petugas membantu jamaah kloter 3 SOC itu untuk bangkit naik ke ambulan.

Tapi, Suyanto tidak punya cukup tenaga untuk bangkit dari kursi roda. Petugas kemudian mengangkatnya masuk ke dalam mobil. Di dalam, Suyatno kemudian dibaringkan bangsal perawatan tanpa ada "perlawanan".

Jamaah bernama lengkap Suyanto Bin Reso Widjojo itu merupakan pasien pertama dan bisa jadi satu satunya yang masuk dalam daftar jamaah evakuasi dari KKHI. Dia pulang ke Indonesia dengan bantuan mobil ambulan untuk pendorongan dari Makkah ke Jeddah.

Evakuasi dilakukan karena jamaah berusia 71 tahun itu dianggap layak jalan tapi dengan bantuan ambulan. Suyanto merupakan jemaah haji yang dirawat di KKHI Makkah sejak 6 Juni 2023. Kondisi pasien telah dinyatakan stabil oleh dokter penanggung jawab pelayanan (DPJP).

“Alhamdulillah, Bapak Suyanto dalam keadaan stabil dan laik untuk ikut kepulangan bersama kloternya,” kata Penanggung jawab Evakuasi dan Tanazul KKHI Makkah dr. Faridah Muhammad, Sp.THT, BKL, Selasa (4/7) malam waktu Arab Saudi.

Faridah juga menjelaskan bahwa selain kondisinya yang stabil, Suyanto juga telah memiliki rekam jejak ibadah yang lengkap. Tim evakuasi dan tanazul kemudian akan mengoordinasikan kelengkapan dokumennya dan pengajuan ke bagian layanan kepulangan.

Suyanto telah bertolak ke Tanah Air bersama kloternya dengan penerbangan pada 4 Juli 2023 pukul 19.00 WAS. Jemaah haji sakit akan dievakuasi dengan menggunakan ambulan dari KKHI Makkah menuju Bandara Jeddah.

Selama proses evakuasi ke Bandara Jeddah, jemaah haji sakit akan didampingi oleh satu orang dokter dan satu orang perawat. Setibanya di Bandara Jeddah, jemaah haji sakit akan distabilkan kembali di pos kesehatan Bandara Jeddah. " Hingga saat ini belum ada pengajuan lagi untuk evakuasi jemaah haji sakit untuk kepulangan bersama kloternya," pungkas Faridah.

(Khafid Mardiyansyah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya