KETAHUI 4 jenis syafaat Nabi Muhammad SAW. Tapi sebenarnya apa itu syafaat? Mengapa syafaat begitu penting bagi kaum Muslimin?
Berdasarkan arti kata syafaat dapat dipahami sebagai penengah bagi orang lain dengan memberikan manfaat kepadanya atau menolak mudharat. Jadi, pemberi syafaat itu memberikan manfaat kepada orang lain atau menolak mudharat untuknya.
Sementara pemberi syafaat yang dimaksudkan di sini adalah baginda Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam.
Syafaat yang Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam berikan salah satunya kepada orang yang selalu bersholawat untuk beliau. Inilah yang disebut orang yang beruntung karena menerima syafaat Baginda Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam.
Para ulama menyebutkan bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam sangat cerdas dalam memilih permintaannya kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Cerita permintaan ini ada di dalam suatu kisah, ketika Nabi Muhammad diberi kebebasan meminta kepada Allah Ta'ala.
Hal itu sebagaimana dijelaskan Ustadz dr Khalid Basalamah Lc MA, seperti dikutip dari kanal YouTube Islam Terkini. Ia menceritakan:
"Allah Subhanahu wa Ta'ala pada saat itu membangunkan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam untuk memberikan penawaran itu. 'Semuanya sudah Kukasih, dan semuanya sudah Kuberikan, sekarang kesempatan untuk kau wahai Muhammad. Mohonlah kepada-Ku.' Lalu Nabi Shallallahu alaihi wassallam mengatakan, 'Permohonanku ialah syafaatku untuk umatku pada hari kiamat'."
Jadi kecerdasan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam luar biasa dalam permintaan ini. "Maka Nabi Muhammad tahu kalau umatnya akan banyak, maka beliau memintanya, 'Ya Allah, khusus doa itu yang Engkau izinkan aku dikabulkan, simpan di akhirat nanti. Untuk diberikan syafaat (pertolongan).' Pertolongan ini maksudnya adalah terselamatkan dari api neraka untuk ke surga," terang Ustadz Khalid.
Ia menerangkan, syafaat berarti pertolongan yang diberikan Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam kepada umatnya pada hari akhir kelak. Tujuannya untuk mendapatkan keringanan atau kebebasan dari api neraka. Sungguh mulia dan beruntung orang yang mendapatkan syafaat dari Nabi.
Nah, berikut ini jenis syafaat Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam untuk umat manusia, seperti telah Okezone himpun:
1. Bagi orang yang memiliki iman
Dikutip dari Rumaysho.com, dalam riwayat dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, ia berkata mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
« إِذَا كَانَ يَوْمُ الْقِيَامَةِ شُفِّعْتُ ، فَقُلْتُ يَا رَبِّ أَدْخِلِ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِى قَلْبِهِ خَرْدَلَةٌ . فَيَدْخُلُونَ ، ثُمَّ أَقُولُ أَدْخِلِ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِى قَلْبِهِ أَدْنَى شَىْءٍ » . فَقَالَ أَنَسٌ كَأَنِّى أَنْظُرُ إِلَى أَصَابِعِ رَسُولِ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم –
"Pada hari kiamat, aku diberi syafaat. Aku berkata, 'Wahai Rabbku, masukkanlah dalam surga orang yang masih punya iman sebesar biji sawi.' Mereka memasukinya. Aku pun berkata, 'Masukkanlah dalam surga orang yang masih punya iman walau rendah.' Anas berkata, 'Seakan-akan aku melihat (isyarat) pada jari-jemari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam." (HR Bukhari nomor 7509)
2. Untuk orang yang mengucap Laa ilaha illallah
Dalam sebuah riwayat disebutkan:
ثُمَّ أَعُودُ الرَّابِعَةَ فَأَحْمَدُهُ بِتِلْكَ ، ثُمَّ أَخِرُّ لَهُ سَاجِدًا فَيُقَالُ يَا مُحَمَّدُ ارْفَعْ رَأْسَكَ وَقُلْ يُسْمَعْ ، وَسَلْ تُعْطَهْ ، وَاشْفَعْ تُشَفَّعْ . فَأَقُولُ يَا رَبِّ ائْذَنْ لِى فِيمَنْ قَالَ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ . فَيَقُولُ وَعِزَّتِى وَجَلاَلِى وَكِبْرِيَائِى وَعَظَمَتِى لأُخْرِجَنَّ مِنْهَا مَنْ قَالَ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ
"Kemudian aku kembali untuk keempat kalinya. Aku memuji-Nya dengan pujian tadi. Aku pun sujud di hadapan-Nya. Disebutkan, 'Wahai Muhammad. Angkatlah kepalamu. Permintaanmu akan didengar. Mintalah, engkau akan diberi. Berilah syafaat, syafaatmu akan diperkenankan.' Aku pun berkata, 'Wahai Rabbku, izinkanlah aku memberikan syafaat kepada orang yang mengucapkan Laa ilaha illallah.' Allah berfirman, 'Demi keagungan-Ku dan kebesaran-Ku, sungguh aku akan keluarkan dari neraka orang yang mengucapkan Laa ilaha illallah." (HR Bukhari nomor 7510)
3. Doa Nabi untuk umatnya di akhirat kelak
Dalam riwayat dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
لِكُلِّ نَبِىٍّ دَعْوَةٌ يَدْعُو بِهَا ، وَأُرِيدُ أَنْ أَخْتَبِئَ دَعْوَتِى شَفَاعَةً لأُمَّتِى فِى الآخِرَةِ
"Setiap Nabi memiliki doa (mustajab) yang digunakan untuk berdoa dengannya. Aku ingin menyimpan doaku tersebut sebagai syafaat bagi umatku di akhirat nanti." (HR Bukhari nomor 6304)
4. Bagi orang yang banyak bersholawat Nabi
Dari Ibnu Mas'ud, bahwasannya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
أَوْلَى النَّاسِ بِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَكْثَرُهُمْ عَلَيَّ صَلَاةً
"Orang yang paling berhak mendapatkan syafaatku pada hari kiamat adalah yang paling banyak sholawat kepadaku." (HR Tirmidzi nomor 484, hasan)
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)