Puasa Tasua dan Asyura Digabung dengan Puasa Senin atau Kamis, Bagaimana Hukumnya?

Hantoro, Jurnalis
Kamis 27 Juli 2023 11:22 WIB
Ilustrasi puasa Tasua dan Asyura bertepatan dengan puasa Senin atau Kamis. (Foto: Shutterstock)
Share :

PUASA Tasua dan Asyura digabung dengan puasa Senin atau Kamis, bagaimana hukumnya? Berikut ini pembahasannya secara lengkap, sangat penting diketahui setiap Muslim.

Dilansir Rumaysho.com, Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal M.Sc menerangkan bahwa puasa Tasua dikerjakan pada 9 Muharram, sedangkan puasa Asyura tanggal 10 Muharram.

Puasa Tasua 

Dalam rangka menyelisihi Yahudi, umat Islam diperintahkan berpuasa pada hari sebelumnya, yaitu berpuasa pada hari kesembilan (Tasua).

Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhuma berkata, ketika Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam melakukan puasa hari Asyura dan memerintahkan kaum Muslimin melakukannya, saat itu ada yang berkata:

يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّهُ يَوْمٌ تُعَظِّمُهُ الْيَهُودُ وَالنَّصَارَى.

"Wahai Rasulullah, hari ini adalah hari yang diagungkan oleh Yahudi dan Nasrani." 

Lantas beliau mengatakan:

فَإِذَا كَانَ الْعَامُ الْمُقْبِلُ – إِنْ شَاءَ اللَّهُ – صُمْنَا الْيَوْمَ التَّاسِعَ

"Apabila tiba tahun depan insya Allah (jika Allah menghendaki) kita akan berpuasa pula pada hari kesembilan."

Ibnu Abbas mengatakan:

فَلَمْ يَأْتِ الْعَامُ الْمُقْبِلُ حَتَّى تُوُفِّىَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم-.

"Belum sampai tahun depan, Nabi Shallallahu ’alaihi wa sallam sudah keburu meninggal dunia." (HR Muslim nomor 1134) 

Puasa Asyura 

Dari sekian hari di bulan Muharram, puasa yang lebih afdhol adalah puasa hari Asyura yaitu pada tanggal 10 Muharram. Abu Qotadah Al Anshoriy berkata:

وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَرَفَةَ فَقَالَ « يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ وَالْبَاقِيَةَ ». قَالَ وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَاشُورَاءَ فَقَالَ « يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ

"Nabi Shallallahu ’alaihi wa sallam ditanya mengenai keutamaan puasa Arafah? Beliau menjawab, 'Puasa Arafah akan menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.' Beliau juga ditanya mengenai keistimewaan puasa Asyura? Beliau menjawab, 'Puasa Asyura akan menghapus dosa setahun yang lalu'." (HR Muslim nomor 1162)

Puasa Senin Kamis 

Sedangkan puasa sunah pada hari Senin dan Kamis memiliki keutamaan bisa menghapus kesalahan serta meninggikan derajat.

Kemudian pada Senin dan Kamis adalah waktu amalan diangkat ke hadapan Allah Subhanahu wa Ta'ala sehingga sangat baik untuk berpuasa pada dua hari tersebut.

Dalam riwayat dari Aisyah Radhiyallahu anha, beliau mengatakan:

إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ يَتَحَرَّى صِيَامَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ.

"Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam biasa menaruh pilihan berpuasa pada hari Senin dan Kamis." (HR An-Nasa'i nomor 2362 dan Ibnu Majah: 1739. All Hafizh Abu Thohir mengatakan hadits ini hasan. Syekh Al Albani mengatakan hadits ini sahih) 

Dalam riwayat dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِى وَأَنَا صَائِمٌ

"Berbagai amalan dihadapkan (kepada Allah) pada hari Senin dan Kamis, maka aku suka jika amalanku dihadapkan sedangkan aku sedang berpuasa."

(HR Tirmidzi nomor 747. At-Tirmidzi mengatakan hadits ini hasan ghorib. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan sanad hadits ini hasan. Syekh Al Albani mengatakan hadits ini shahih lighoirihi yaitu sahih dilihat dari jalur lainnya)

Dari Abu Qotadah Al Anshori Radhiyallahu anhu, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam pernah ditanya mengenai puasa pada hari Senin, lantas beliau menjawab:

ذَاكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيهِ وَيَوْمٌ بُعِثْتُ أَوْ أُنْزِلَ عَلَىَّ فِيهِ

"Hari tersebut adalah hari aku dilahirkan, hari aku diutus atau diturunkannya wahyu untukku." (HR Muslim nomor 1162)

Keutamaan hari Senin dan Kamis secara umum dijelaskan dalam hadis Abu Hurairah, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

تُفْتَحُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ فَيُغْفَرُ لِكُلِّ عَبْدٍ لاَ يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا إِلاَّ رَجُلاً كَانَتْ بَيْنَهُ وَبَيْنَ أَخِيهِ شَحْنَاءُ فَيُقَالُ أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا

"Pintu surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Setiap hamba yang tidak berbuat syirik kepada Allah sedikit pun akan diampuni (pada hari tersebut) kecuali seseorang yang memiliki percekcokan (permusuhan) antara dirinya dan saudaranya. Nanti akan dikatakan kepada mereka, akhirkan urusan mereka sampai mereka berdua berdamai, akhirkan urusan mereka sampai mereka berdua berdamai." (HR Muslim nomor 2565) 

Lantas, apa hukum menggabungkan puasa Tasua dan Asyura dengan puasa Senin atau Kamis?

Hukumnya adalah boleh menggabungkan puasa Senin Kamis dengan puasa-puasa sunnah pada bulan lainnya. Sebab, puasa Senin Kamis adalah ibadah yang ghayru maqshudah bidzatiha atau tidak diperintahkan secara langsung.

Pasalnya, puasa Senin Kamis disyariatkan bukan karena dzatnya, namun karena diangkatnya amalan pada hari itu sehingga dianjurkan berpuasa, apa pun puasa yang dilakukannya.

Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda:

إن الأعمال ترفع يوم الاثنين والخميس فأحب أن يرفع عملي وأنا صائم

"Sesungguhnya catatan amalan diangkat pada hari Senin dan Kamis, maka aku suka jika catatan amalanku diangkat ketika aku sedang puasa." (HR Ibnu Wahb dalam Al-Jami', dinilai sahih oleh Syekh Al Albani dalam kitab Shahih Al Jami' nomor 1583)

Dikutip dari unggahan akun Instagram @bimasislam milik Ditjen Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama, para ulama mengatakan menggabungkan niat puasa sunnah dengan puasa Senin dan Kamis hukumnya adalah boleh.

Syekh Abu Bakar dalam kitab I'anatut Thalibin mengatakan:

"Ketahuilah terkadang ditemukan dua sebab dalam puasa, seperti puasa Arafah atau Asyura bertepatan dengan hari Senin atau Kamis, atau hari Senin atau Kamis bertepatan dengan puasa enam hari Syawal. Dalam keadaan ini, sangat dianjurkan berpuasa untuk menjaga dua sebab tersebut. Jika seseorang berniat melakukan keduanya, maka dia mendapatkan keduanya. Ini seperti bersedekah kepada famili yang niat sedekah dan silaturrahmi."

Wallahu a'lam bisshawab

(Hantoro)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya