Dirinya mengatakan, walaupun berteman dengan seorang ustadz, saat itu belum pernah diajak masuk Islam. Mongol justru diberi pengetahuan dan diceritakan tentang Islam, termasuk buku-buku tentang Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam.
"Karena gue orangnya suka baca. Alkitab sudah dibaca 18 kali sampai selesai. Lalu baca-baca buku rohani sudah banyak banget gue baca. Akhirnya gue baca-baca buku yang lain, buku Buddha, buku Nabi Muhammad gue baca," terangnya.
Selama ini Mongol mendengar Islam adalah agama yang penuh kekerasan. Namun setelah mempelajarinya, termasuk mengenal Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam lebih dalam, dia baru sadar kalau Islam tidaklah seram seperti itu.
"Pas saya baca bukunya, oh ternyata ajaran Nabi Muhammad penuh dengan kelembutan," kata pemilik nama asli Rony Imanuel ini.
Selain itu sampai saat ini Mongol mengikuti ajaran kebaikan-kebaikan yang dilakukan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam. Misalnya, menghormati orangtua terkhusus ibu yang disebutkan Nabi sebanyak tiga kali.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)